Selain itu, bisa juga dijahit kembali menjadi style “uncut” lainnya.
Teknik ini sejalan dengan konsep sustainable fashion dan zero waste.
Koleksi Rengganis kali ini tampil dengan menggunakan wastra Tenun Dayak asli dengan pewarna alam.
Tenun Dayak yang sifatnya agak kaku atau tebal, dengan motif yang biasanya maskulin/tribal, saya olah dengan padu padan yang ringan dan sangat Ready-To-Wear.
Hal ini sesuai dengan konsep yang diusung oleh Spotlight Indonesia 2022.
Seluruh kain tenun Dayak yang dipakai tidak dipotong, tapi bisa dibuat menjadi rok lipit, atasan, tas, bukan hanya sarung.
Koleksi tersebut juga bisa didapatkan oleh Stylovers semua, terutama pencinta Wastra Indonesia, dengan cara membelinya di official store Rengganis. (*)
KOMENTAR