Ketek Becek Bikin Minder, Ini Cara Mengatasi Ketiak Basah yang Mengganggu

Stylo Indonesia - Ketek becek bikin minder, ini cara mengatasi ketiak basah yang cukup mengganggu.

Tak bisa dipungkiri, ketek basah memang bikin nggak percaya diri. Untuk itu kamu perlu mengetahui cara mengatasi ketiak basah.

Cara mengatasi ketiak basah menjadi salah satu topik yang cukup banyak dicari.

Biasanya setelah melakukan aktivitas berat ketiak akan berkeringat dan menjadi basah.

Agar tak mengganggu penampilan dan menimbulkan bau tak sedap, cara mengatasi ketiak basah wajib kamu lakukan.

Dilansir dari situs Hellosehat, inilah deretan cara mengatasi ketiak basah agar tak minder.

1. Cara Mengatasi Ketiak Basah - Pakai Antiperspiran

Cara mengatasi ketiak basah yang pertama adalah dengan menggunakan antiperspiran ataupun deodoran.

Namun ternyata deodoran dan antiperspiran memiliki fungsi yang berbeda, loh!

Deodoran biasanya digunakan untuk mengatasi bau badan karena memberikan efek harum, sedangkan antiperspiran untuk menyetop keluarnya keringat.

Baca Juga: 3 Manfaat Tawas Untuk Ketiak, Ampuh Untuk Usir Bau Tak Sedap!

Kalau ingin mengatasi ketiak basah, maka kamu bisa menggunakan antiperspiran. Selain mengatasi ketiak basah, antiperspiran juga mampu membunuh bakteri penyebab bau badan.

2. Cara Mengatasi Ketiak Basah - Cukur Bulu Ketiak

Selain menggunakan antiperspiran, mengatasi ketiak basah adalah dengan mencukur bulu ketiak.

Dikutip dari Hellosehat, menurut studi dari Journal of Cosmetic Dermatology mengemukakan bahwa mencukur bulu ketiak diyakini dapat mengurangi aroma tak sedap pada ketiak.

Penggunaan antiperspiran akan semakin maksimal jika kamu mencukur bulu ketiak.

Hal ini dikarenakan semua jeis rambut memiliki kelembapan alami, sehingga bulu yang lebat akan bisa membuat ketiak semakin basah.

3.  Cara Mengatasi Ketiak Basah - Konsumsi Air Putih

Mengonsumis air putih merupakan salah satu cara mengatasi ketiak basah.

Minum air putih dalam jumlah yang cukup akan membuat tubuh memperoleh cairan dalam jumah yang optimal.

Hal tersebut akan membuat suhu tubuh akan menurun dan jadi lebih dingin. Sehingga hal ini membantu kelenjar keringat untuk menghasilkan keringat dalam jumlah yang normal.

(*)

PROMOTED CONTENT