Stylo Indonesia - Jelang tahun baru, tentu akan ada tren body lotion 2023 meramaikan dunia kecantikan Tanah Air.
Tren body lotion 2023 jadi hal yang dicari untuk mengetahui apa saja yang akan jadi tren di tahun 2023.
Untuk mengetahui tren body lotion 2023, Stylo Indonesia melakukan wawancara khusus mengulik mengenai tren body lotion ini.
Narasumber tren body lotion 2023 kali ini ada dr. Deasy Thio Sp.KK FINSDV dan Mario Kristanto Group Head Product Innovation Paragon.
Menyajikan sudut pandang dari dokter spesialis kulit dan kelamin juga brand kecantikan ternama membuat kita bisa melihat tren body lotion 2023 dari sisi yang berbeda.
Bicara soal body lotion, tentu pengguna mencari bahan atau ingredient yang diperlukan.
Selain melembapkan, ada beberapa benefit lain dari penggunaan body lotion.
Keuntungan ini didapat dari bahan-bahan yang ada di dalam kandungan body lotion.
Nah, di artikel ini kita akan mengupas, apa sih yang diprediksi jadi tren formula body lotion?
Simak sampai habis yuk, Stylovers!
Baca Juga: Tren Laser 2023, Jenis-jenis Laser Digolongkan Berdasarkan Fungsinya!
Tren Body Care 2023
Body care sebetulnya ada beragam, namun kali ini kita membahas tren body lotion yang merupakan item yang terpopuler dibanding body care lain.
Body lotion kebanyakan dicari karena efek whitening atau pencerah.
Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia cenderung menginginkan kulit yang lebih cerah.
Salah satu yang dicari untuk mendapatkan kuulit cerah ini ialah body lotion.
Namun, kini masyarakat telah mengerti skincare dan kebutuhan kulit masing-masing.
"Jadi kalau ngomongin bodycare balik ke basic need seorang yang semakin bertambah dengan tadi ya semakin mereka ngerti skin care, maka butuh skin barrier mereka juga aware kulitnya juga butuh skin barrier yang harus dijaga gitu.
Nah tapi mereka juga aware. Kalau kita perhatiin bodycare ini arahannya cukup banyak ngarah-arah ke fragrance karena bodycare ketika dipakai itu uplifting our mood (menaikkan mood)." jelas Mario Kristanto, Group Head Product Innovation Paragon.
Sementara itu, dr. Deasy Thio berpendapat bahwa di tahun 2023, produk brightening harus lebih ditekankan penggunaannya dibanding produk whitening untuk kulit yang lebih sehat.
"Tahun 2022 kita ingin menjadi pribadi yang berbeda, kita ingin menjadi kulit yang berbeda, kita ingin menjadi putih. Jadi pada tahun 2023 kita harus lebih sehat say no to whitening but say yes to brightening. Jadi kita harus memilih body care, lotion, krim lulur sabun mandi, apapun itu juga yang sesuai dengan jenis kulit kita jadi kita akan membuat glowing kulit asli kita bukan mengubahnya." ujar dr. Deasy Thio.
Kulit sehat sesuai warna kulit asli memang diperlukan untuk lebih mencintai diri sendiri.
Baca Juga: Tren Skincare 2023 Toner Eksfoliasi Kulit Masih Diburu Beauty Enthusiast di Indonesia
Bahan/Ingredient yang Diprediksi akan Jadi Favorit
Personalisasi skincare yang makin beragam juga memberi efek pada tren body lotion yang makin beragam.
Tak menutup kemungkinan adanya skinitification untuk body lotion yang makin fokus pada bahan-bahan yang digunakan.
"Kalau kita ngerasa ke depan yang perlu banget bodycare itu ada efikasinya. Nggak cuma melembapkan, nggak cuma wangi, tapi ada sesuatu lebih yang bisa dikasih, nah itu kalau kita menyebutnya emang bodycare itu semakin skintification."
"Sekarang ini lebih berani milih yang lebih unik-unik sih, jadi kita cukup merasa market bodycare akan terus naik dan kayaknya enggak cuman kalau ngomongin bodycare tapi banyak kepikiran body lotion, padahal market body wash juga gede. Jadi kita melihat format yang juga makin beragam di 2023." terang Mario.
Selain body lotion yang makin fokos pada permasalahan kulit, secara umum ada bahan yang diperkirakan akan jadi primadona di tahun 2023.
Setelah pandemi yang memunculkan produk-produk antivirus dan antibakteri, hal ini membuat kulit kering.
Oleh sebab itu, diperlukan produk dengan bahan yang bisa mengembalikan kesehatan kulit.
"Yang menjadi acuan pada tren 2023 adalah kita tahu selain semua body care yang mengandung whitening yang membuat orang ini menjadi lebih putih. Padahal itu menyebabkan kulit kita menjadi belang, kering,robek ataupun masalah-masalah lainnya.
Masalah-masalah pada tahun 2022 itu adalah pandemi. Semua orang menggunakan chemical semua orang ingin menggunakan antibakteri ,antivirus, diharapkan menjaga kita tidak terserang virus tersebut. Bahan ini membuat kulit kita menjadi kering menjadi bersisik, radang, dan gatal, serta bersisik. Tren bodycare tahun 2023 adalah ia membuat kita menjadi sehat ia menjaga mikrobiologi kita menjadi seimbang, tetap lembap, sesuai warna asli namun lebih bercahaya." jelas dr. Deasy Thio.
Baca Juga: Tren Model Tas 2023, Shoulder Bag hingga Model Tas 80an Siap Menghiasi Tren di 2023
Menurut dr. Deasy Thio, kandungan yang akan jadi primadona di tahun 2023 untuk body lotion ialah Ceramide.
"Pada Tahun 2022, selain kita ingin menjadi putih, orang ingin menjadi lebih bersih dengan menggunakan chemical-chemical sebagai antibakteri dan antivirus. Semua itu menyebabkan kulit kita menjadi kering, menjadi mudah terinfeksi dan kemerahan. tahun 2023 kita harus menjadi lebih sehat kita hindari semua antibacterial tersebut kita gunakan pelembap yang mengandung ceramide."
"Kandungan Bahan aktif yang menjadi unggulan pada tahun 2023 adalah yang mengandung ceramide yang bisa mempertahankan mikrobioma kulit menjadi lebih sehat yang bisa membuat kulit kita menjadi cerah, tanpa iritasi, ataupun menjadi kemerahan." pungkas dr. Deasy Thio. (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR