Celah tersebut bisa menjadi ruang bagi bakteri untuk berkembang biak yang menjadi penyebab infkesi.
Infeksi bakteri ini bisa membuat kuku menjadi warna kehijauan serta bisa menimbulkan bintik putih pada kuku.
Jika sudah parah maka bisa membuat kuky menjadi hancur. Selain itu, menggunakan kuku palsu terlalu lama bisa berisiko menginfeksi kutikula sehingga menjadi paronikia.
2. Bahaya Kuku Palsu - Alergi
Selain infeksi, kuku palsu juga berisiko menyebabkan alergi.
Bahan kimia yang digunakan pada kuku palsu bisa membuat iritasi pada kulit.
Salah satu contohnya adalah kandungan metil metakrilat yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran napas, dan memperparah asma.
Sedangkan kandungan etil metakrilat dapat memicu kemerahan, bengkak, dan nyeri pada kuku.
3. Bahaya Kuku Palsu - Keusakan Kuku
Penggunaan kuku palsu terlalu sering ternyata bisa menyebabkan kuku menjadi tipis, rapuh dan kering dan menjadikan kuku rusak.
Parahnya, jika kuku rusak dibiarkan dan tak ditangani dengan cepat bisa menyebabkan kuku copot.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Seru! Begini Kemeriahan Acara Biore Micellar Water x Stylo Bersama dr Nadia Alaydrus dan Influencer
KOMENTAR