Stylo Indonesia - Hai Stylovers, kembali lagi dengan Jurnal Kulit Sensitif!
Yap, untuk kamu yang punya kulit sensitif tentunya wajib untuk selalu menanti cerita Jurnal Kulit Sensitif agar kamu bisa mengetahui gimana cara mengatasi kulit sensitif.
Nah, Jurnal Kulit Sensitif kali ini datang dari Salsabila Intan Juwita, perempuan kelahiran Jakarta tahun 2001.
Nah, Salsabila Intan Juwita ternyata mendapati kulitnya menjadi sensitif semenjak tahun 2020.
Penasaran seperti apa ceritanya? Simak yuk sampai habis, Stylovers!
Sejak tahun 2020, kulitku mulai memunculkan tanda-tanda sensitif, yakni muncul kemerahan terutama saat terlalu sering menggunakan micellar water dan juga kapas.
Setiap aku melakukan double cleansing menggunakan micellar water dan kapas, gosokkan pada kapas di kulitku akan membuatnya terasa perih.
Rasa perih saat aku menggosokkan kulit wajah dengan kapas kerap terjadi walau aku melakukannya secara lembut alias tidak terlalu kencang.
Sejak saat itu, aku sering mendapati kulitku jadi lebih mudah mengalami kemerahan, gatal-gatal, dan juga perih terutama di area tertentu seperti cuping hidung dan juga pipi.
Baca Juga: Jurnal Kulit Sensitif Arini Risanti: Hidrasi Kulit dengan Teknik CSM untuk Mengatasi Kulit Sensitif
Aku juga sering memperhatikan perubahan kondisi kulitku, apalagi saat datang bulan, kondisinya juga akan berubah menjadi sangat sensitif.
Mengurangi penggunaan produk eksfoliasi untuk meredakan kulit yang kemerahan dan sensitif
Saat kulitku mulai kemerahan dan terdapat rasa perih, aku akan langsung merubah rutinitas skincare yang biasa aku lakukan.
Aku akan mengurangi penggunaan produk eksfoliasi dan menghindari paparan sinar matahari secara langsung.
Kemudian, aku juga berusaha untuk selalu konsisten dan rajin dalam menggunakan produk skincare.
Hal ini dikarenakan aku yakin bila dirawat dengan skincare yang tepat, maka masalah kulit sensitif bisa cepat teratasi.
Selalu menjaga kulit tetap bersih dan mengurangi penggunaan makeup
Aku mengutamakan kebersihan kulit wajahku, dan sebisa mungkin aku akan mengurangi penggunaan makeup jika memang tidak benar-benar diperlukan.
Selain itu aku juga mulai sering memilih produk skincare yang fungsinya menenangkan kulit.
Adapun skincare yang aku pakai pagi dan malam mulai dari sabun cuci muka dari The Aesthetics Skin, serum Vitamin C dari Avoskin Your Skin Bae, kemudian ada pelembap dari The Originote.
Aku juga sering menggunakan sheet mask untuk menenangkan kulitku serta menambahkan hidrasi.
Sensitifnya kondisi kulit wajahku sangat membuatku merasa tidak percaya diri.
Apalagi jika sedang kambuh, muncul kemerahan, rasa perih, hingga jerawat terutama saat sedang datang bulan.
Akan tetapi, aku yakin bahwa dengan aku selalu merawat kulit wajah dengan benar maka kondisi kulit juga akan menjadi lebih bisa terkontrol dengan baik. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Menghilangkan Lemak Secara Instan dengan Ekle’s Coolsculpting New Generation, Tertarik Mencoba?
KOMENTAR