Stylo Indonesia - Stylovers, tahu kah kamu kalau ada beberaoa mitos-mitos jerawat yang beredar di sosial media.
Sayangnya, banyak mitos jerawat yang tak diketahui sumbernya.
Parahnya lagi, banyak masyarakat khususnya perempuan yang percaya dengan mitos jerwat yang beredar.
Nah kali ini, Stylo Indonesia akan memberikan informasi seputar mitos jerwat dan faktanya yang perlu kamu ketahui.
Dilansir dari Halodoc, inilah beberapa mitos jerawat yang sebaiknya tidak kamu percaya.
1. Mitos Jerawat - Cokelat Penyebab Jerawat
Cokelat penyebab jerawat pasti sudah sering terdengar ya, Stylovers!
Padahal cokelat penyebab jerawat hanyalah mitos belaka, nih.
Faktanya, kandungan cokelat dalam dark chocolate justru sangat baik untuk kesehatan kulit.
Dikutip dari Halodoc, dari jurnal berjudul Long-term ingestion of high flavanol cocoa provides photoprotection against UV-induced erythema and improves skin condition in women, kandungan cokelat baik untuk kulit.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat dalam Semalam, Bisa Dicoba Mulai Besok!
Kandungan flavanoid dalam dark chocolate bisa melindungi kulit dari keursakan akibat sinar matahari, meningkatkan aliran darah ke kulit hingga meningkatkan hidrasi kulit.
2. Mitos Jerawat - Dilarang Menggunakan Makeup saat Jerawatan
Benarkah tak boleh menggunakan makeup saat sedang berjerwat?
Dan tentunya hal tersebut merupakan salah satu mitos jerawat ya, Stylovers!
Faktanya, memang tak ada larangan untuk menggunakan makeup saat sedang jerawatan.
Hanya saja, kamu perlu menggunakan produk makeup dengan label noncomedogenic yang kini banyak dijual di pasaran.
Klaim noncomedogenic ini aman digunakan untukmpemilik kulit sensitif atau berjerawat.
Dan hal yang perlu kamu perhhatikan lagi adalah, jangan lupa membersihkan makeup sebelum tidur.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Michella Georgia Polana, Graphic Designer yang Terus Perkaya Skill di Bidang Kreatif
KOMENTAR