Pada sebagian orang, masalah rambut rontok atau kebotakan akibat hormon ini bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.
Pada kasus ini contohnya hormon androgen yang terlalu tinggi.
Hormon androgen adalah hormon laki-laki yang juga ada dalam tubuh perempuan dalam jumlah kecil.
Namun ketika jumlahnya menjadi tinggi dan tidak seimbang, bisa menimbulkan sejumlah masalah salah satunya adalah rambut rontok dan kebotakan.
Pada perempuan, salah satu gejala awalnya adalah belahan rambut yang semakin lebar.
Namun tentunya masih ada gejala lain yang perlu diperhatikan dari kondisi hormon androgen yang tidak seimbang.
Di antaranya masalah jerawat yang sulit sembuh, hingga tumbuhnya rambut halus pada wajah.
Untuk memastikan apakah masalah rambut rontok dan kerontokan yang Stylovers alami terjadi akibat masalah hormon, sebaiknya Stylovers langsung berkonsultasi ke dokter.
Dokter dapat menjalankan sejumlah tes untuk memastikan apa penyebabnya dan memberikan rekomendasi perawatan yang tepat untuk mengatasinya.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai gejala rambut rontok akibat masalah hormonal menurut ahli dermatologi. Apakah kamu mengalami masalah yang sama? (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: Mengatasi Rambut Rontok Akibat Penuaan dengan Perawatan Rambut Mulai 8 Ribu Rupiah!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Pamer Foto Romantis Dirangkul El Rumi, Syifa Hadju Cosplay Halloween Kenakan Dress Lilac Mini
KOMENTAR