"Saya menggugat Presiden Jokowi karena kelalaian fatal dalam penanganan teror virus Covid-19" kata Enggal, tak lama setelah ia resmi mendaftarkan gugatannya.
Bagi Enggal, pemerintah pusat sejak awal sudah sangat melecehkan akal sehat masyarakat.
Ia merasa kecewa dengan pilihan pemerintah yang membahayakan dengan mendatangkan turis asing di saat Covid-19 telah mewabah di sejumlah negara.
Enggal menganggap, harusnya pemerintah memiliki cukup waktu untuk mengantisipasi masuknya pandemi ini ke Nusantara.
Penggugat itu bahkan membandingkan langkah Presiden Jokowi dengan pemerintah Tiongkok.
Alih-alih memikirkan nyawa rakyat, Enggal menganggap presiden terlalu fokus pada kerugian ekonomi.
"Tiongkok sejak awal berani menutup kota Wuhan dan sekaligus propinsi Hubei yang berpenduduk 54 juta untuk memerangi teror virus Covid-19 tanpa memikirkan kerugian ekonomi," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Dari kacamatanya, pemerintah Jokowi kebanyakan mementingkan investasi ketimbang nyawa rakyat.
"Bagi pemerintah Tiongkok nyawa rakyatnya jauh lebih daripada investasi. Ini yang tidak kita lihat pada kebijakan Jokowi," kata dia.
Enggal pun merasa akal sehatnya sebagai rakyat telah dilecehkan.
Potret Gemes Lyodra Manggung di Malam Tahun Baru 2025, Pakai Mini Dress Pink Ngejreng
KOMENTAR