Stylo Indonesia - Keluarga ningrat berdarah biru memang menyita perhatian masyarakat.
Salah satunya adalah kehidupan Putri dari Keraton Solo yang ternyata menikahi orang dari kalangan biasa.
Bahkan pesta pernikahan digelar jauh dari hingar-bingar.
Bagaimana potret pernikahannya?
Pernikahan keluarga kerajaan identik dengan perayaan mewah dan megah.
Namun pesta pernikahan Putri Keraton Solo ini sukses mencuri perhatian karena digelar jauh dari kesan mewah.
Bahkan perayaan hari bahagia putri Raja Keraton Solo, Pakubuwono XIII atau PB XII itu terkesan sangat sederhana.
Melansir dari Tribun Solo, pernikahan Gusti Raden Ajeng atau GRAj Putri Purnaningrum digelar pada Rabu (24/3/2021) lalu.
Meski statusnya sebagai bangsawan, pria yang dinikahi Putri Purnaningrum ternyata berasal dari rakyat biasa.
Pihak Keraton Kasunanan Surakarta memastikan, mempelai pria, Rizki Baruna Aji, bukan berasal dari keluarga ningrat.
Menariknya, hajatan besar Keraton Solo ini ternyata tidak terlihat digelar secara megah.
Suasana Keraton Solo sendiri dari luar tak nampak kemeriahan tersebut.
Apakah acara yang tak berlangsung meriah ini ada hubungannya dengan status sang mempelai yang tak punya gelar bangsawan?
Pemerhati budaya Jawa dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Djoko Sulaksono, meyakini, hal itu bukan menjadi alasan mengapa acara tak berlangsung megah.
Ia meyakini, sepinya pernikahan Putri Raja Solo bukan karena status mempelai ningrat atau bukan.
"Sepi lebih karena saat ini sedang pandemi, di mana jumlah tamu dibatasi," ungkap Djoko Sulaksono.
"Pernikahan ramai atau tidak, bisa karena berbagai faktor, misalnya jumlah undangan," lanjut Djoko Sulaksono
Djoko Sulaksono, menjelaskan tidak ada aturan baku akan jumlah tamu yang diundang dalam pernikahan adat Jawa.
"Setahu saya tidak ada aturan yang hadir berapa, jadi tergantung tamu yang diundang. Bisa jadi tamu yg di undang pun belum tentu semua datang", tutupnya.
Jumlah undangan dan masa pandemi yang mempengaruhi sepinya pernikahan Putri Raja Keraton Solo, Paku Buwono XIII atau PB XII.
Baca Juga: Putri Diana Pernah Langgar Aturan Kerajaan, Intip Potret Tampilannya!
Dalam acara mantu Raja Solo ini, sejumlah kerabat dekat bahkan tidak diundang dalam pernikahan.
Seperti GKR Koes Moertiyah atau Gusti Moeng dan putri PB XIII, GKR Timoer Rumbai juga belum mendapat undangan pernikahan adiknya.
"Saya tidak tahu, entah dia takut atau memang tidak boleh dari pihak sana memberitahu saya. Saya tahu dari orang luar," ucap Timoer kepada TribunSolo.com, Selasa (23/3/2021).
Saat gelaran pernikahan belum ada konfirmasi jumlah undangan secara detail dan siapa yang hadir dalam pernikahan tersebut. (*) (Vita/Stylo)
#SemuaBisaCantik
Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Menikah dengan Rakyat Biasa, Pernikahan Putri Keraton Solo yang Digelar Sederhana Jadi Perbincangan, Ini Kata Keluarga Kerajaan!
KOMENTAR