Stylo Indonesia - Ciuman menjadi salah satu hal yang seringkali dilakukan oleh setiap pasangan.
Apalagi, beberapa pasangan yang melakukan ciuman sebagai ajang foreplay atau pemanasan sebelum bercinta.
Bukan cuma meningkatkan gairah, ternyata frekuensi ciuman juga bisa meningkatkan kepuasaan dengan pasangan di ranjang loh, Stylovers!
Seperti yang dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, ciuman dibagi menjadi dua jenis yakni ciuman spesifik (ciuman yang dilakukan saat bercinta) dan ciuman umum (ciuman sehari-hari dalam hubungan).
Dan, tak bisa dipungkiri jika keduanya ternyata punya peran penting untuk meningkatkan kepuasan seksual setiap pasangan.
Dalam penelitian, para peneliti melibatkan 878 partisipan yang terdiri dari 433 pria dan 445 wanita berusia 18 tahun ke atas yang telah menjalin hubungan setidaknya dua tahun.
Sekitar 75 persen responden telah menikah, sementara 16 persen telah mengencani seseorang, dan sembilan persen telah bertunangan.
Lebih dari 50 persen adalah heteroseksual.
Dalam studi itu, para peneliti menanyakan beberapa pertanyaan.
Pertama, menanyakan seberapa sering mencium pasangan di bibir saat melakukan hubungan intim terakhir kalinya, yang akan diukur dengan skala Likert lima poin, dengan poin 1 untuk “tidak pernah” hingga poin 5 untuk “sering.”
Sementara itu, ciuman umum diukur dengan pertanyaan, “Dalam beberapa tahun terakhir, seberapa sering Anda mencium pasangan?”
Opsi jawaban untuk pertanyaan kedua juga menggunakan skala Likert, kali ini dengan tujuh poin, di mana poin satu untuk “tidak pernah” hingga poin tujuh untuk “lebih dari satu kali setiap harinya.”
Para peneliti juga menanyakan beberapa pertanyaan terkait konsistensi orgasme, frekuensi hubungan seksual, kepuasan dan ketidakpuasan seksual, serta kepuasan dan ketidapuasan pada hubungan.
Hasilnya, mayoritas responden melaporkan bahwa mereka mencium pasangan di bibir dalam hubungan intim terakhir cukup sering, dengan nilai 3,5 dan 4,0 dari skala lima poin Likert.
Lalu dalam ciuman umum, rata-rata respons partisipan adalah sekitar enam hingga tujuh poin.
Artinya, berciuman cukup sering dan tetap melakukannya dalam hubungan intim meski tak terlalu sering.
Lantas, apakah ada efeknya?
Ternyata, ada.
Bagi perempuan, frekuensi ciuman spesifikmemiliki efek yang signifikan dan langsung pada konsistensi orgasme, frekuensi seksual, dan kepuasan seksual.
Sementara itu, ciuman secara umum bagi wanita memberi efek langsung yang signifikan pada konsistensi orgasme, frekuensi seksual, ketidakpuasan seksual, serta kepuasan dan ketidakpuasan dalam hubungan.
Bagi pria, frekuensi ciuman juga memiliki efek langsung yang signifikan pada frekuensi dan kepuasan seksual.
Sementara untuk ciuman umum dilaporkan bahwa frekuensinya memiliki efek langsung signifikan pada konsistensi orgasme, frekuensi seksual, kepuasan dan ketidakpuasan seksual, serta ketidakpuasan hubungan.
Berdasarkan perbedaan gender, konsistensi orgasme dan kepuasan seksual wanita cenderung lebih kuat saat dipengaruhi oleh ciuman spesifik.
Sebaliknya, kepuasan seksual dan kepuasan serta ketidakpuasan hubungan bagi pria cenderung dipengaruhi oleh ciuman global.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa berciuman merupakan prediktor penting kepuasan seksual dan hubungan, baik bagi pria dan wanita dalam hubungan jangka panjang.
Para peneliti juga menemukan bahwa tingkat ciuman global memiliki pengaruh yang lebih besar pada ketidakpuasan seksual dan hubungan, jika dibandingkan dengan tingkat ciuman khusus untuk kedua jenis kelamin.
Temuan ini juga menunjukkan bahwa tidak berciuman saat berhubungan dengan seseorang bisa menjadi penentu ketidakpuasan hubungan pria dan perempuan.
Menariknya, mereka yang kurang puas dalam hubungan, kemungkinan besar lebih jarang mencium pasangannya. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Frekuensi Ciuman Pengaruhi Kepuasan Hubungan"
Penulis : Anya Dellanita
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rayakan Ulang Tahun ke-20, FIORI Luncurkan Crop Top, Celana Kulot, dan Hijab Edisi Spesial
KOMENTAR