Detail dalam potongan-potongan pada koleksi ini, termasuk di antaranya variasi sabuk korset yang secara sensual menonjolkan lingkar pinggang; jelas sarat akan makna.
Contohnya nipple imagery yang dicetak dalam kain melambangkan kebebasan seksual, serta kain tipis pada gaun dan mantel menonjolkan sensualitas dan kebebasan seksual.
"Dibalik koleksi Posh Alay terdapat bentuk protes terhadap pembatasan ekspresi dan kesetaraan yang semakin ketat setiap hari," terang Wilsen.
Ditampilkannya koleksi Posh Alay pada JF3 Fashion Festival 2022 sekaligus menjadi ajang peresmian diluncurkannya koleksi terbaru Wilsen Willim, yang tentunya bisa didapatkan terutama bagi kamu pencinta fashion. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR