Sunscreen SPF 50 Apakah Berbahaya? Simak Penjelasan Ahli Agar Tak Salah Kaprah!

Stylo Indonesia - Terdapat pro kontra mengenai efek sunscreen SPF 50 apakah berbahaya bagi tubuh?

Untuk mengetahui sunscreen SPF 50 apakah berbahaya untuk kesehatan kita perlu mencari tahu efek samping pemakaiannya.

Karena selain mengetahui manfaat sunscreen SPF 50 akan sangat membantu jika kita juga mengetahui bahaya dari penggunaan sunscreen ini.

Maka untuk menjawab pertanyaan sunscreen SPF 50 apakah berbahaya bagi tubuh kita perlu simak penjelasan dari ahlinya, Stylovers.

Seperti kita ketahui, menggunakan sunscreen sangat penting untuk perlindungan kulit dari paparan sinar matahari.

Berbagai tingkatan sunscreen pun dibuat untuk menyesuaikan kebutuhan masing-masing orang.

Meski begitu ternyata masih banyak yang bingung memilih SPF pada sunscreen dan bagaimana bahayanya jika menggunakan SPF 50.

Seperti dikutip dari Refinery29, sebuah penelitian terbaru oleh Mintel menemukan bahwa terdapat 40 persen pengguna skincare merasa sulit mengetahui tingkat perlindungan matahari yang tepat untuk digunakan setiap hari.

Baca Juga: Cara Pakai Sunscreen yang Benar Biar Proteksinya Maksimal, Gimana Sih?

Apakah SPF 15 cukup untuk perlindungan kulit? Atau haruskah seseorang menerapkan SPF 50 baik saat cuaca mendung hingga terik?

Agar tidak merasakan bahaya dari pemakaian sunscreen kita perlu menentukan SPF yang tepat untuk kulit.

Pastikan juga ketika membeli sunscreen sudah mencakup perlindungan terhadap sinar UVA serta UVB.

Menurut Dr Anjali Mahto, konsultan dermatologis di Skin 55, perlindungan terhadap sinar UVA bisa menghalau permasalahan kulit seperti munculnya garis-garis halus, kerutan hingga pigmentasi.

Sementara perlindungan sinar UVB dapat meminimalisir kulit terbakar hingga melanoma yang diakibatkan oleh paparan matahari.

"Pertama, untuk mengurangi risiko terkena kanker kulit lebih lanjut dan kedua untuk mencegah penuaan dini." jelas Mahto.

Ternyata memilih SPF sunscreen yang tepat salah satunya ditentukan dari warna kulit kita Stylovers.

"Orang dengan kulit dan rambut putih, mata berwarna terang, bintik-bintik dan tahi lalat berada pada risiko tertinggi kerusakan kulit dan harus selalu menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 atau 50," jelas dokter kulit konsultan yang berbasis di London Dr Justine Kluk.

Sementara itu bagi pemilik kulit berpigmen kecokelatan seperti kulit Asia atau pun kulit hitam dipercaya relatif lebih terlindungi dari sinar UV dibandikngkan jenis kulit putih akibat melanin.

Oleh karena itu bagi pemilik kulit Asia sebenarnya menggunakan sunscreen dengan SPF 15-30 terbilang sudah cukup.

Jadi menerapkan tabir surya sangat penting terlebih jika Stylovers sering beraktivitas di luar.

Jadi sunscreen SPF 15 - 50 aman digunakan untuk perlindungan kulit dari paparan sinar UV.

Namun Stylovers tetap harus memperhatikan kandungan yang terdapat pada sunscreen agar tidak mengalami efek dari alergi sunscreen. (*)

Baca Juga: 3 Sunscreen Mencerahkan untuk Semua Jenis Kulit di Bawah Rp 100 Ribu

PROMOTED CONTENT