Pengadilan juga diberi tahu bahwa tiga hari kemudian wanita berusia 21 tahun itu mengirim pesan yang mengatakan dia tidak mau mati.
"Saya tidak ingin mati, saya tidak pernah bermaksud melukai diri saya sendiri, saya hanya merasa sangat putus asa," tulisnya.
Gadis itu pun mengungkapkan tentang betapa dirinya telah berusaha untuk menerima dan baik-baik saja dengan tubuhnya.
"Aku sudah berusaha sangat keras untuk baik-baik saja dengan tubuhku dan diriku sendiri sehingga aku menekan semua perasaan negatif itu daripada berurusan dengan mereka," katanya.
Namun, pada akhirnya gadis ini tetap membeli delapan kapsul pil pelangsing.
Siapa sangka jika pil pelangsing yang diminumnya mengandung bahan kimia berbahaya.
Disebut jika pil pelangsing yang dikonsumsi oleh Eloise mengandung bahan kimia berbahaya yang digunakan untuk membuat bom perang dunia satu.
Pil pelangsing 'Russian Roulette', yang membuat Eloise menderita 'kematian paling menyedihkan'.
Atas kematian Eloise dan korban-korban lain, seorang pria bernama Bernard Rebelo (32), dari Gosport di Hampshire, sedang diadili.
Dia dituduh membeli bubuk dari sebuah pabrik kimia di China, dan menjualnya sebagai tablet kepada orang-orang di seluruh dunia, termasuk Eloise.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR