Ketika kamu bertengkar dengan suami pada pagi hari, mungkin saja begitu tiba di kantor ia sudah mengirimkan SMS pada Anda berisi, "Maaf ya, tadi aku marah-marah."
Atau, setelah sepanjang hari tak saling berkirim kabar, malam harinya suami muncul di depan pintu sambil memasang tampang konyol yang membuat kamu tak tahan untuk tertawa.
Solusi: Jangan biarkan kesempatan berbaikan ini lewat. Suami sudah bersedia mengambil inisiatif untuk sesuatu yang menjadi kesalahan kamu berdua.
Balas saja SMS-nya, "Aku juga minta maaf", atau, "Aku juga salah, kok."
2. Ia berusaha meredam kemarahan kamu
Suami tahu kamu termasuk orang yang cenderung lama memendam kemarahan.
Ia mungkin harus menghadapi hari yang berat di kantornya, dan tak ingin pertengkaran tersebut menambah beban dirinya.
Karena itu ia berusaha meredam kemarahan kamu dengan menyentuh lengan, mengusap-usap pundak, atau menggenggam tangan kamu.
Mungkin juga ada sebagian kecil dari dirinya mengetahui bahwa kamu (atau perempuan pada umumnya) akan langsung melunak jika disentuh dengan lembut.
Solusi: Jika kamu masih marah, tarik nafas dalam-dalam, lalu tatap matanya.
Kamu akan tahu bahwa suami benar-benar menyesal dengan pertengkaran tersebut.
Berikan senyum kamu begitu berhasil mengatasi kekesalanmu.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR