Menanggapi hal itu, Sosiolog dari Universitas Airlangga (UNAIR) Bagong Suyanto mengatakan prostitusi dipilih sebagai jalan pintas para artis yang kurang populer.
“Keartisan mereka ditawarkan, supaya lebih mahal,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/10/2019).
Hal tersebut menurut Bagong, karena dalam dunia prostitusi memang terdapat kelas-kelas tertentu.
Seperti pelajar, mahasiswa, maupun artis, yang banyak dianggap sebagai “primadona”. “Artis harganya paling mahal.
Orang mau bayar mahal karena menyangkut sensasi dan ketidakpecayaan dirinya,” kata dia.
Menurut Bagong, umumnya, para “user” merasa apabila bisa mem-booking artis, maka para “user” tersebut akan merasa naik kelas.
Selain itu, menurut dia, gaya hidup para artis juga mempengaruhi.
“Gaya hidup hedonis tentu menjadi salah satu pendorong,” ujarnya. (Stylo Indonesia)
(*)
Artikel ini sudah tayang di GridPop.id dengan judul Diciduk Saat Berhubungan Intim, Artis Cantik Ini Diamankan Polisi Usai Terlibat Kasus Prostitusi, Tarifnya Sekali Main Bikin Syok
Penulis: Luvy Octaviani
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KOMENTAR