Stylo Indonesia - Lima belas tahun sudah sosok Phillip Iswardono berkarya di industri fashion Indonesia.
Dengan memegang teguh pada cinta dan kesetiaan, Phillip Iswardono menghadirkan karya busana yang selalu berhasil mencuri perhatian.
Hal tersebut juga dilakukan untuk karya terbaru yang dipamerkannya di ajang fashion show tunggal baru-baru ini.
Dengan tajuk Love Loyalty Dedication secara khusus sekaligus persembahan dan penghormatan untuk almarhum Wim van Kuijk, sosok penting yang menginspirasi, mendorong, mendukung dan tiada henti memberi motivasi Phillip dalam perjalanan pengembaraannya di dunia rancang busana ini.
Dan di titik ini, Phillip sangat siap hadir dengan energi kebersinambungan antara budaya lokal dan tuntutan global, yang musti sinergis dengan generasi milenial.
Dalam show pagelaran tunggal ini Phillip menampilkan 72 busana yang akan terbagi menjadi 2 sequence.
Pada sequence 1, Phillip menghadirkan koleksi bertema Indonesian Culture.
Koleksi ini terdiri dari siap pakai eksplorasi kain-kain wastra Indonesia yakni lurik, tenun ikat, batik, dan lain-lain.
Gaya layering dan draperi yang menjadi ciri khas Phillip tampil beragam warna dan gaya sarung untuk pria dan wanita.
Hadir pula outer dan berbagai modifikasi gaya kimono look mendominasi koleksi pada sequence 1.
Campuran warna tradisional serta ekletik menjadi ciri khas Phillip, pada koleksi ini sepertinya tidak memberikan nafas baru serta kejutan cutting dan styling ke seluruhan outfit.
Tetapi total 36 look baju seakan membuai kekayaan Indonesia akan wastranya.
Selanjutnya, di sequence 2, Phillip menghadirkan koleksi bertema Two World United.
Pada koleksi kedua ini Philip sangat menonjolkan busana out of the box, yakni koleksi yang menggambarkan warna-warna favorit Wim.
Berbicara mengenai Wim hanya ada dua kata orange dan pink.
Dress satu piece, atau padu padan warna dua pieces baju dengan motif yang seakan tidak matching.
Penerjemahan koleksi ini menjadi ciri khas Wim yaitu warna yang lembut, tetapi juga warna-warna kontras seperti shocking pink, biru, orange.
Koleksi ini tidak ada unsur warna tradisonal satu pun.
Motif floral, check, garis, dot, plain color mendominasi total koleksi 36 rancangan dengan lebih ke sentuhan western look.
Dalam kesempatan ini Phillip juga akan meluncurkan buku karya perdananya yang berjudul “LARIK LURIK Menuju Wastra Setara” yang mengisahkan perjalanan Phillip sebagai seorang fashion designer.
Bertempat di Candhari Heaven, dengan konsep outdoor dengan view Candi Prambanan, show ini juga makin terasa special dengan hadirnya beberapa selebrita Tanah Air. (*)
Selamat! Mahalini Umumkan Kehamilan dengan Maternity Photoshoot Berbalut Baju Crop Lace Putih
KOMENTAR