Stylo Indonesia - Pamer belahan dada sebagai strategi marketing, penjual pancake ini langsung dibawa ke kantor polisi.
Ada-ada saja kisah yang terjadi di Chiang Mai Thailand ini.
Bagaimana tidak, seorang perempuan menggunakan strategi pamer belahan dada agar dagangannya laku keras.
Wanita bernama Olive Aranya Apaiso itu semula hanya bisa menjual pancake sebanyak 30 kotak saja, namun usai pamer belahan dada omzetnya jadi naik 4 kali lipat.
Dilansir dari Kompas.com, Olive meminjam atasan dengan potongan pendek dari sang teman dan mulai berjualan di kiosnya yang berada di Chiang Mai.
Sembari berjualan, Olive melayani para pelanggan yang telah antre dan ingin berselfie dengannya.
Namun, ternyata strategi marketing Olive membuat sejumlah orang risih hingga melapor polisi.
Alhasil pihak kepolisian mendatangi kios Olive dan membawa wanita berusia 23 tahun itu ke kantor polisi untuk dimintai keterangan pada, Jumat (26/11/2021).
Olive juga mendapat peringatan terkait kebersihan makanan serta pentingnya menghormati kebudayaan setempat.
Adapun Juru bicara kantor dewan Distrik Chang Phueak menegaskan, Chiang Mai adalah kota yang sarat akan budaya dan mereka mengaku mendapat laporan dari warga.
"Kami meminta wanita itu untuk bekerja sama, mengenakan bra berwarna kulit dan memakai pakaian yang tak terlalu cabul," jelas dewan.
Tika Gilang, Geluti Dunia Marketing dan Branding Hingga Jadi Kandidat PhD Lancaster University
KOMENTAR