Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu sudah tahu seperti apa gejala kulit kelamin?
Gejala kutil kelamin ini seringkali tak disadari oleh penderitanya di tahap awal.
Dengan mengetahui apa saja gejala kutil kelamin, Stylovers bisa mengatasinya lebih dini jika mengalaminya.
Dilansir dari kompas.com, sejumlah dokter spesialis kulit dan kelamin menjelaskan mengenai gejala kutil kelamin.
Yuk, simak penjelasan mengenai gejala kutil kelamin menurut dokter spesialis kulit dan kelamin berikut ini!
Kutil kelamin merupakan salah satu penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV).
Namun, penyakit yang banyak dialami perempuan ini sulit dideteksi sejak dini.
Padahal, kutil kelamin yang disebabkan jenis HPV 'risiko tinggi' seperti tipe 16, 18, 31, dan 33, berisiko mengakibatkan kanker serviks, lho.
"Bentuk anatomi organ wanita membuatnya sulit mengetahui telah menderita kutil kelamin. Saat melakukan pemeriksaan untuk penyakit yang lain, dia baru tahu bahwa dia menderita kutil kelamin atau genital warts," ujar CEO Klinik Pramudia dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDV.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutil yang Tepat dan Tidak Berbahaya Menurut Ahli
Ciri-ciri dan gejala kutil kelamin terkadang sulit dikenali karena tidak memiliki ciri yang khas seperti penyakit lainnya.
Menurut dr. Amelia Soebyanto, Sp.DV, dokter spesialis kulit dan kelamin di Klinik Pramudia, pasien memang kerap tidak menyadari adanya benjolan yang menjadi salah satu tanda kutil kelamin.
“Tanda adanya genital warts adalah benjolan halus atau kasar berwarna (seperti) kulit, merah muda, maupun keabuan, dan ada juga yang bentuknya seperti kembang kol, yang semakin lama semakin banyak dan membesar dengan cepat dalam beberapa minggu sampai beberapa bulan," jelasnya.
Ukuran dan jumlah benjolan pun beragam, ada yang kecil dan besar, serta bisa ditemukan dalam jumlah banyak ataupun hanya satu.
Pada perempuan, kutil kelamin bisa muncul di area luar dan dalam vagina termasuk vulva, vagina, leher rahim, hingga dubur.
Benjolan tersebut juga bisa muncul pada area mons pubis (daerah yang berbentuk segitiga, berambut, dan terletak di atas tulang kemaluan), bibir, mulut, lidah, juga tenggorokan.
Beberapa ciri-ciri dan gejala kutil kelamin akibat infeksi virus HPV lainnya yang bisa muncul adalah rasa gatal atau tidak nyaman di area kelamin.
Selanjutnya, bisa terjadi pendarahan saat berhubungan intim dengan pasangan.
"Genital warts ini tidak memiliki keluhan yang khas. Seringkali tidak disadari, pasien biasanya datang keluhannya gatal, terus kadang keputihan," jelas dr. Amelia.
Baca Juga: Hoax Getah Daun Kemangi Bisa Mengobati Gatal, Ini Penjelasan Dokter!
"Waktu nanti kita periksa ditemukan juga ada genital warts dan ternyata genital warts-nya sudah cukup banyak. Enggak hanya di area kewanitaan, (tapi) sudah sampai di dalam lubang vagina bahkan sampai ke daerah dubur juga," lanjutnya.
Salah satu yang penting dilakukan adalah deteksi dini dengan melakukan pemeriksaan klinis langsung di rumah sakit.
Beberapa pemeriksaan yang dilakukan terkait kutil kelamin di antaranya pembesaran optik (kolposkop) dan identifikasi genom HPV.
"Namun yang perlu sering dilakukan secara rutin yakni pemeriksaan klinis, tes asam asetat dan pap smear. Diagnosis yang tepat merupakan langkah awal sebelum pemberian terapi," tutup dr. Amelia.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai gejala kutil kelamin menurut para dokter spesialis kulit dan kelamin. Lebih waspada terhadap kesehatanmu, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: Penyebab Miss V Bau Menurut Dokter, Hindari 4 Kebiasaan Buruk Ini!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR