Stylo Indonesia - Stylovers, dalam menjaga kesehatan kulit tubuh, tentu hal dasar yang perlu kita lakukan adalah dengan mandi.
Mandi menjadi salah satu cara untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang melekat di tubuh setelah beraktivitas.
Apalagi ketika kita hidup di daerah beriklim tropis, risiko kulit lengket dan berkeringat, menyebabkan kita enggak betah untuk tidak mandi.
Namun, ada suku dari daerah di luar negeri yang mendapatkan manfaat dari kebiasaan jarang mandi.
Kok bisa?
Nah, Stylovers, dilansir Stylo Indonesia dari ilfscience.com pada Sabtu (9/2/2019) sebuah penelitian membuktikan jika mandi satu kali dalam sehari lebih baik.
Faktanya, suku primitif Yanomami di pedalaman hutan Amazon tetap sehat meski jarang mandi.
Mereka melakukan hal ini untuk melindungi diri dari ancaman predator.
Dengan tidak bersentuhan dengan air, kompleksitas bakteri dalam tubuh menjadi lebih tinggi.
Kompleksitas bakteri merupakan mikro bioma yang penting untuk tubuh.
Hal ini menjadi antibiotik alami bagi tubuh manusia.
Akibatnya, suku Yanomami jerang terserang penyakit.
Tak hanya itu saja, jika tubuh kita jarang terkena air maka minyak esensial dari kulit yang diperlukan akan tetap terhidrasi dan terlindungi.
Jadi, kulitmu akan tetap lembab secara alami.
Mungkin tak banyak yang tahu jika air panas tanpa sabun dapat menghancurkan banyak bakteri baik pada tubuh.
Meski begitu, tak semua orang cocok untuk melakukannya.
Penting juga untuk mengenali tipe kulitmu, jangan sampai temanmu kabur gara-gara bau tak sedap tubuhmu membuat mereka tak nyaman ya! (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rayakan Ulang Tahun ke-20, FIORI Luncurkan Crop Top, Celana Kulot, dan Hijab Edisi Spesial
KOMENTAR