Kulit Gatal Akibat Cuaca Panas, Ini Penyebabnya Menurut Dokter Kulit!

Stylo Indonesia - Stylovers sering mengalami kulit gatal akibat cuaca panas?

Sebenarnya apa ya penyebab dan bagaimana cara mengatasi kulit gatal akibat cuaca panas?

Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasi kulit gatal akibat cuaca panas ini, Stylovers tak perlu bingung jika mengalami hal ini.

Dilansir dari kompas.com, dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, dr. Ismiralda Oke Putranti menjelaskan mengenai penyebab kulit gatal akibat cuaca panas.

Yuk, simak penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi kulit gatal akibat cuaca panas menurut dokter kulit berikut ini!

Menurut dr. Oke, cuaca panas memang berhubungan dengan gatal-gatal.

Hal tersebut berkaitan dengan respos tubuh terhadap cuaca yang panas dengan cara mengeluarkan keringat untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan.

Seringkali keringat yang diproduksi cukup banyak, sedangkan saluran atau pori untuk mengeluarkan keringat ini tidak lebar atau bahkan tersumbat.

“Terutama pada orang-orang yang kulitnya sensitif dan kering, kulit mati sering kali menyumbat pori,” ujar dr. Oke menjelaskan efek cuaca panas pada kulit.

Baca Juga: Tips Mengatasi Kulit Gatal Menurut Ahli Dermatologi, Gampang Banget!

Setelahnya, keringat akan terperangkap dan merangsang timbulnya reaksi peradangan, ditandai dengan timbulnya bintil-bintil merah dengan lenting air di permukaannya dan disertai rasa gatal.

“(Bintil merah gatal) kita kenal sebagai biang keringat (keringat buntet) atau dalam bahasa medisnya miliaria,” jelas dr. Oke.

Selain itu, pada area tertentu seperti pada kulit kepala, wajah, telinga, ketiak, dan seputar kemaluan, cuaca panas juga dapat merangsang produksi minyak berlebih pada area kulit berambut.

Kadar minyak yang cukup banyak ini bisa menyebabkan meningkatnya kolonisasi jamur yang normal ada di kulit yang disebut dengan Malassezia furfur.

“Peningkatan kolonisasi jamur ini juga akan mencetuskan reaksi peradangan pada area kulit berminyak tersebut yang ditandai dengan rasa gatal, kemerahan, dan berketombe,” paparnya.

Lalu, bagaimana cara mengatasi rasa gatal pada kulit karena cuaca panas?

Menurut dr. Oke, keringat berlebih akibat cuaca panas juga meningkatkan risiko infeksi jamur kulit seperti panu dan kadas atau kurap.

“Sehingga rasa gatalnya semakin hebat bila berkeringat atau lembap,” jelasnya.

Dalam hal perawatannya, masing-masing masalah yang berkaitan dengan rasa gatal pada kulit tersebut dapat dilakukan dengan cara tersendiri.

Cuaca panas juga dapat membuat keringat berlebih yang berpotensi menyebabkan biang keringat, maka saat suhu sedang panas Stylovers bisa masuk ke ruangan yang sejuk dan keringkan area yang timbul biang keringat.

“Bisa dioleskan bedak kocok,” tutur dr. Oke.

Sementara itu, efek cuaca panas pada kulit kepala yang menyebabkan dermatitis seboroik atau ketombe dan infeksi jamur, pengobatan dapat segera diperiksakan ke dokter terdekat untuk mendapatkan terapi secara tepat.

Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi kulit gatal akibat cuaca panas menurut dokter. Apakah kamu sering mengalaminya? (*)

#SemuaBisaCantik

Baca Juga: Cara Mencegah Kulit Gatal Akibat Eksim Menurut Dokter Spesialis Kulit!

PROMOTED CONTENT