Stylo Indonesia - Tak pernah terbayangkan, apa yang sedang di dalam pikiran sosok Romi Septiawan (30) saat menebas leher istrinya, Erni Susanti (29) yang sedang hamil tua.
Akun Instagram @makassar_iinfo, pada Jumat (22/2) melaporkan, telah terjadi cek cok sepasang suami istri yang berujung maut.
Menurut postingan itu, semua bermula ketika Romi tak diizinkan melihat ponsel istrinya.
Romi yang marah kemudian pergi ke rumah tetangga untuk meminjam parang.
Alasannya, untuk mengupas kelapa.
Saat sampai di rumah, Romi langsung masuk ke kamar. Dia menyimpan parang di atas kasur dengan ditutupi selimut.
Saat itulah korban yang sebelumnya tidur terbangun.
Cek cok pun kembali berlanjut di antara pasangan suami istri ini.
Hingga akhirnya, Romi gelap mata.
Dia mengambil parang yang dipinjam dari tetangganya itu dan menebaskannya ke leher sang istri.
Tak berhenti sampai di situ, dia melanjutkan aksinya dengan membelah perut korban korban dengan parang.
Baca Juga: Cara Memilih Sunscreen yang Tepat, Ini Penjelasan Dokter Kulit!
“Parah… Gara-gara tidak diizinkan lihat hp istrinya, suami tebas leher istri yang hamil tua kemudian belah perut istrinya lalu mengambil bayi dari perutnya,” begitu bunyi keterangan postingan tersebut.
Untung saja, bayinya masih tertolong walau sang istri akhirnya tewas bersimbah darah.
Setelah melakukan aksi yang sangat kejam itu, Romi langsung keluar rumah.
Dia sempat memberi tahu tetangga sebelah rumah sebelum kemudian langsung kabur.
Jika mengacu kepada laporan Bangkapos.com pada Jumat (22/2), cek-cok antara Romi dan istrinya tak terjadi kali itu saja.
“Sudah ribut empat bulan, saya tanya ada apa HP dipasangi kode, dia bilang tidak apa-apa,” kata Romi.
“Saya bilang tidak apa-apa bilang saja. tetapi saat saya tanya dia malah balik ngotot.”
Saat ditanya kenapa tega untuk menghabisi sang istri, pelaku tidak bisa mengungkapkan alasannya.
Ia mengaku sangat kesal karena saat mencoba mengajak bicara istrinya baik-baik, eh malah ditinggal masuk ke dalam kamar tanpa memberi pejelasan.
"Saya ngomel, saya ajak ngomong baik-baik, ditinggalin, kadang dia marah, kadang ke kamar,” tuturnya lagi.
Baca Juga: Rekomendasi Glamping Instagramable di Bogor, Liburan Seru dengan Sentuhan Alam!
“Saya diam kadang keluar, saat pagi ini dia marah itulah puncaknya saya potong lehernya.”
Romi kini sudah diamankan anggota Polres Bengkulu.
Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada konfirmasi dari pihak kepolisisan mengenai status pelaku.
Postingan yang menunjukkan kekejaman seorang suami ini pun sontak mendapat banyak komentar dari netizen setelah diposting lewat akun Instagram @makassar_iinfo pun.
“Ini harus di hukum mati. Sesuai ham dan perintah Tuhan. Tidak ada alasan lagi,” komentar akun Instagram @_saa_shop.
“Cuma gara gara hp???? Apa pun alasan lo, masa nyawa harus lo habisin, terlebih isteri? Udah gila...!!!” tulis akun Instagram @zae.lamzae.
“Ini yang disebut ketololan sampek DNA ya ini, gak ada ngotak ngotaknya sama sekali,” imbuh akun Instagram @darasukmadewi12.
Ada juga komentar komentar netizen yang miris setelah melihat kejadian ini.
“Astagfirullah, enggak punya hati kah,” tulis akun Instagram @saridewi.
“Gak habis pikir sama ini orang,” tambah komentar akun Instagram @gustianaaa.
Sampai berita ini diturunkan, sudah 12.697 like dari pengguna Instagram membanjiri postingan ini. (*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul "Usai Bunuh Istri dengan Parang, Romi Septiawan Mengambil Bayi yang Ada dalam Kandungannya" Penulis: Moh. Habib Asyhad
KOMENTAR