Stylo Indonesia - Mitos atau fakta seputar keputihan yang dialami perempuan menjadi hal yang cukup banyak dipertanyakan.
Salah satunya adalah mitos atau fakta jika keputihan hanya dialami oleh perempuan yang sudah pernah berhubungan seks.
Benarkah keputihan hanya dialami oleh perempuan yang sudah pernah berhubungan seks?
Hal tersebut dijelaskan oleh dr. Henry Tanojo Sp.K.K, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, yang diwawancarai Stylo Indonesia, beberapa waktu lalu.
Menurut dokter Henry, keputihan pada perempuan tidak selalu disebabkan oleh perempuan yang pernah berhubungan seksual.
"Hubungan seksual hanya salah satu faktor yang dapat menyebabkan keputihan, karena sebenarnya masih banyak faktor yang menyebabkan keputihan," ungkap dokter Henry.
Berbagai faktor penyebab keputihan juga dijelaskan oleh dokter Henry.
"Faktor penyebab keputihan lainnya seperti kelembapan, iritasi atau alergi pada suatu bahan pewangi, pembalut, pakaian dalam ataupun faktor-faktor lain seperti kebersihan kelembapan dan serta membersihkan vagina setelah buang air kecil ataupun buang air besar," jelasnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Muka Lepek! Ini Cara Memilih Skincare dan Makeup untuk Kulit Berminyak Menurut Pakar
Kepada Stylo Indonesia, dokter Henry juga menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud keputihan pada perempuan.
"Keputihan ini sebenarnya adalah suatu cairan yang keluar dari liang vagina yang bukan berbentuk darah
Keputihan yang tidak normal atau abnormal adalah jika cairan yang keluar menyebabkan gatal, berbau, dan dengan warna yang berbeda dari biasanya," kata dokter Henry.
Jadi, jika keputihan terasa berbeda dan berbau, coba langsung konsultasikan ke dokter ya, Stylovers! (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR