"Waktu tidur adalah saat di mana kulit melakukan pengangkatan. Jadi, produk malam dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi tanda penuaan yang terjadi di malam hari,” tambahnya.
Jika disederhanakan, intinya malam hari merupakan waktu bagi kulit untuk memperbaiki dan mengembalikan jaringan yang rusak ke keadaan semula.
Oleh sebab itulah, night cream berfokus pada melembapkan dan penyembuhan kulit.
Manfaat itulah yang menyebabkan night cream juga biasanya memiliki tekstur yang lebih pekat dan terkesan berat.
Selain itu, night cream juga memiliki konsentrasi kandungan yang lebih besar seperti peptida dan bahan aktif yang lebih kuat.
Misalnya seperti retinol yang lebih baik digunakan di malam hari karena dapat meningkatkan sensitivitas kulit.
Lantaran semua perbedaan itu, Dr. Frieling tidak menyarankan kedua krim pelembap ini digunakan pada waktu yang tidak sesuai.
"Jika Anda menggunakan night cream di siang hari, kulit akan terasa lebih lebih berminyak dan tidak terlindungi dari sinar matahari,” jelas Dr. Frieling.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bruntusan dengan 5 Day Cream di Bawah Rp 50 Ribu
Sebaliknya, jika memakai day cream di malam hari, kulit memang akan tetap terasa lembap dan ternutrisi.
Namun, kita tidak akan mendapat manfaat kandungan yang bersifat melembapkan dan mencegah penuaan.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Gemes Lyodra Manggung di Malam Tahun Baru 2025, Pakai Mini Dress Pink Ngejreng
KOMENTAR