#2. Minyak argan
Jika memiliki jenis kulit berminyak, Dr. Ciraldo mengatakan sebaiknya kita menghindari penggunaan produk yang memiliki kandungan minyak argan di dalamnya.
“Banyak pasien perempuan saya mengalami breakout karena minyak argan,” ujar Dr. Ciraldo.
Menurut Dr. Ciraldo, meski minyak argan sangat bagus untuk memperbaiki rambut, kombinasi sulfat dan minyak argan yang sering ditemukan dalam produk perawatan rambut dapat menyumbat pori-pori.
Akibatnya membuat kulit kepala menjadi berminyak dan menyebabkan jerawat di kulit kepala, sekitar garis rambut dekat dahi, telinga, dan tengkuk, hingga punggung.
#3. Oklusif
Menurut dokter kulit bersertifikat asal New York, AS, Dr. Rachel Nazarian, produk oklusif seperti petrolium, minyak mineral, dan lanolin kurang baik untuk kulit berminyak.
Sebab, kandungan ini bisa membuat kulit semakin berminyak.
Baca Juga: Kandungan Skincare Wajib Dihindari saat Wajah Bermasalah Akibat Skincare Palsu Menurut Dokter Kulit
Sangat penting untuk menggunakan produk dengan formula ringan yang memungkinkan kulit untuk bernapas meski kondisi udara panas dan lembap.
#4. Alkohol
Menurut Dr. Nazarian, toner dan produk pembersih wajah tertentu yang mengandung alkohol dapat menghilangkan hidrasi alami dari kulit.
Jadi jika Stylovers memiliki jenis kulit berminyak, pilihlah produk bebas alkohol untuk membantu kulit mengatur produksi minyak.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai kandungan skincare yang perlu dihindari kulit berminyak. Bagaimana dengan produk skincare yang kamu gunakan, sudah tepat belum? (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: Kenali Jenis dan Manfaat Kandungan Skincare yang Umum Dipakai
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR