Stylo Indonesia - Cara mengatasi kulit kering adalah hal yang perlu diketahui oleh setiap perempuan.
Dengan cara mengatasi kulit kering kamu bisa kembali tampil percaya diri.
Enggak boleh sembarangan, cara mengatasi kulit kering harus dilakukan agar kondisinya tidak makin parah.
Hal tersebut juga dijelaskan oleh dr. Olivia Ong, Founder and Medical Director Jakarta Aesthetic Clinic yang diwawancarai Stylo Indonesia, beberapa waktu lalu.
Menurut dokter Olivia Ong, penggunaan pelembap adalah hal yang penting dilakukan bagi semua jenis kulit.
"Kebiasaan menggunakan pelembap meski kulitnya normal ternyata memiliki benefit untuk mencegah kulit kering dan meningkatkan hidrasi kulit, sehingga kulit enggak gampang sensitif terhadap faktor luar," ungkap dokter Olivia Ong.
Agar kandungannya bekerja maksimal di kulit kamu, dokter Olivia Ong juga memberikan cara menggunakan pelembap yang tepat nih, Stylovers.
"Gunakan pelembap yang cukup jumlahnya dan juga rata di seluruh bagian kulit," katanya.
Baca Juga: Cara Memilih Pelembap untuk Kulit Kering yang Tepat Menurut Pakar, Jangan Sampai Makin Bersisik!
Bukan hanya merawatnya, kamu juga perlu untuk menjaga kesehatan kulit dari faktor eksternal yang tanpa disadari bisa jadi penyebab kulit kering.
"Jaga kesehatan kulit dengan menghindari paparan detergen atau kandungan SLS yang tinggi pada sabun muka atau badan, hindari terlalu lama kontak dengan air berklorin dan alkohol, hindari menggosok wajah atau kulit lainnya saat mandi," jelas dokter Olivia Ong.
Dan, bukan hanya perawatan di luar, kamu juga bisa mengatasi kulit kering dengan perawatan dari dalam menggunakan suplemen yang diminum secara teratur.
"Tambah suplemen Omega 3 yang mengandung asam lemak untuk mensuport keseimbangan komposisi bagian kulit terluar agar terjaga kelembapannya," saran dokter Olivia Ong. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR