Stylo Indonesia - Mendekati usia emasnya, Majalah Bobo telah 49 tahun setia menemani para pembacanya, tidak hanya anak-anak, tapi juga para orang dewasa.
Tentunya selama 49 tahun kehadiran Majalah Bobo di Indonesia telah menemani banyak sekali anak-anak Indonesia melewati tumbuh kembang.
Tidak heran, seiring dengan bertambahnya waktu pecinta Majalah Bobo pun semakin beragam, tak menutup kemungkinan adanya favorit dari lintas generasi.
Bagi anak-anak, Majalah Bobo adalah salah satu bacaan paling bermanfaat dan kaya akan ilmu, di mana hal ini sesuai dengan tujuannya yakni mencerdaskan anak Indonesia.
Editor in Chief Majalah Bobo, Kak Lucia Triundari menceritakan tentang tips mempertahankan Majalah Bobo hingga sampai di angka 49 tahun
“Majalah Bobo itu visinya dari mulai tahun pertama sampai sekarang tahun 49 adalah Mencerdaskan Anak Indonesia, dan itu dibawa dari mulai lahir di usia 1 tahun sampai sekarang usia 49 tahun. Isi Majalah Bobo itu isinya tentang informasi yang edukatif dan pastinya sesuai dengan usia anak 8-12 tahun. Tipsnya bagaimana? Disesuaikan dengan zamannya pastinya. Sekarang Majalah Bobo isinya tentang berbagai informasi pengetahuan umum, selain itu ada dongeng dan cerpen yang biasanya itu menjadi bahan untuk perkenalan literasi dasar baca dan tulis,” ujarnya.
Wah, menarik sekali bukan? Tujuan serta visi yang kuat ternyata menjadi salah satu cara bagi Majalah Bobo bisa bertahan hingga sekarang.
Sejak 2017 Majalah Bobo mencanangkan kampanye “Aku Baca Aku Tahu” yang ingin mengajak Anak Indonesia untuk rajin membaca agar menjadi generasi yang kaya akan berbagai pengetahuan.
Selain itu, ada pula kampanye “Mendongeng untuk Cerdas”, yang mengajak anak-anak dan orangtua untuk kembali mendongeng atau mendengarkan dongeng.
Baca Juga: Murah Meriah! 4 Lip and Cheek Bikin Cantik Maksimal saat Bukber
Mendongeng adalah kegiatan mengenalkan literasi dasar pada anak, yang dapat membentuk karakter anak yang kritis dan penuh rasa ingin tahu yang besar.
SPOTLIGHT Indonesia 2024, Il Teatro Della Moda Indonesia Pamerkan Karya Busana Perpaduan Seni Kerajinan Italia dan Budaya Indonesia
KOMENTAR