Stylo Indonesia - Pada era digital, pengguna smartphone bertumbuh pesat. Ketergantungan pada gadget membuat Anda tidak bisa terhindar dari resiko paparan blue light atau sinar biru.
Paparan sinar biru yang berkepanjangan dapat memberikan dampak negatif bagi kulit, seperti merusak skin barrier, memicu hiperpigmentasi, dan penuaan dini.
Selain itu, setiap perempuan juga perlu menghindari sinar ultraviolet (UV) dengan jenis UVA dan UVB. Pasalnya, kulit dapat mengalami penuaan dini bila terpapar UVA dan UVB.
Penggunan sunscreen tidaklah cukup hanya melindungi kulit dari dampak buruk sinar UVA dan UVB. Ditambah lagi dengan penggunaan gadget yang berlebih sehingga menyebabkan kulit terpapar blue light. Radiasi blue light atau HEV, baik dari gawai maupun matahari, dapat menyebabkan penuaan dini.
Radiasi UV-A bisa menembus sampai demis atau lapisan kedua dari kulit dan dapat merusak sera-serat yang berada di dalamnya sehingga kulit menjadi kehilangan elastisitas dan berkerut, sedangkan radiasi UV-B menimbulkan kulit kemerahan atau terbakar.
Sementara itu, blue light atau HEV yang dipancarkan bisa menembus lebih dalam ke lapisan kulit dibandingkan sinar UV. Blue light berpotensi menghancurkan kolagen sehingga kulit menjadi kering, kurang kenyal, kendor, dan hilangnya bantalan lemak kulit.
Untuk mengatasi masalah kulit, beberapa orang memilih menggunakan skincare. Selain untuk mengatasi masalah kulit, penggunaan skincare juga untuk menunjang penampilan agar lebih menarik.
Membeli skincare tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak salah pilih skincare. Agar skincare yang kamu gunakan adalah skincare yang tepat, ada beberapa tips yang dapat kamu ikuti.
1. Sesuaikan dengan masalah kulit
Tiap orang tentu memiliki masalah kulit yang berbeda-beda, seperi jerawat, kusam, kering, atau berminyak. Skincare untuk tiap masalah kulit tentu berbeda-beda pula. Oleh karenanya, ketika membeli skincare, kamu harus menyesuaikan dengan permasalahan kulit yang dialami. Jika tidak, maka akan menimbulkan efek samping pada kulit.
2. Ketahui jenis kulit
Beda jenis kulitnya, beda pula skincare-nya. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk mengetahui jenis kulitmu terlebih dahulu sebelum membeli skincare. Untuk mengetahui jenis kulitmu, kamu dapat memeriksakannya ke dokter.
3. Perhatikan kandungan skincare
Beda jenis kulitnya, beda pula kandungan skincare-nya. Oleh karena itu, perhatikan dengan baik kandungan yang ada pada skincare sebelum kamu membelinya. Sebagai contoh, untuk jenis kulit kering, hindari skincare yang mengandung alkohol.
4. Memastikan skincare telah terdaftar pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Ya, sebelum kamu membeli skincare, ada baiknya kamu mengecek terlebih dahulu apakah skincare tersebut sudah terdaftar atau belum pada BPOM. Kamu dapat mengeceknya melalui laman resmi BPOM.
5. Jangan mudah termakan iklan
Banyak skincare yang mengiming-imingi dapat memberikan hasil instan dalam waktu yang cepat. Namun, hal tersebut tentu sangat berisiko. Skincare yang demikian belum terjamin keamanannya. Skincare yang baik membutuhkan waktu cukup lama untuk mempercantik kulit, biasanya hasil akan terlihat setelah 1—2 bulan pemakaian.
Jika kamu membutuhkan skincare yang berkualitas, kamu dapat menggunakan skincare Laidlunos. Salah satu produk Laidlunos adalah produk multisolution tanpa ribet yang bisa memperbaiki skin barrier kulit dan bisa menguntungkan pengguna karena tidak hanya menguntungkan dari friendly ingredients-nya, akan tapi dari hemat biaya juga untuk semua jenis kulit dan semua jenis masalah kulit.
Produk-produk lain dari Laidlunos, antara lain sebagai berikut.
Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang Laidlunos, kamu dapat mengunjungi website www.laidlunos.com, Instagram laidlunos, TikTok laidlunos, Youtube laidlunos, Twitter laidlunos, Tokopedia laidlunos, dan Shopee laidlunos.
Usaha Keras Wujudkan Impian, Profil Idho Nugroho, M.I.Kom Founder & Head of Stylo Indonesia
KOMENTAR