Di sanalah keduanya bertemu, kemudian menjadi teman.
Dengan bantuan Mu, putra Zhu mulai sembuh. Zhu pun semakin kagum pada Mu, dan bahkan memanggilnya guru.
Hubungan keduanya semakin mendalam dan akhirnya menikah.
Dalam acara pernikahan, Zhu berkata pada tamu, dan menyampaikan pesan pada suaminya.
"Di hidupku sebelumnya, mungkin aku berhutang padanya atau dia berhutang padaku. Kami telah menjadi pasangan suami istri. Aku berharap bisa terus bergandengan tangan sampai akhir hidup," kata Zhu.
Dari keluarga pengantin pria, dia menambahkan kalau Zhu sangat baik, rajin dan mendukung karir Mu.
Potret pernikahan mereka langsung mencuri perhatian warganet China.
Beberapa orang percaya bahwa disamping perbedaan usia, cinta mereka sangat tulus.
Tapi ada juga orang yang menduga jika Zhu hanya mengincar harta.
Meresponi hal tersebut, seorang teman Mu berkata, meski Mu memiliki klinik pengobatan sendiri, tapi itu bukanlah satu yang sangat besar. Jadi dia tidak memiliki uang sebanyak itu.
Karenanya tidak mungkin Zhu mau mengorbankan dirinya untuk menikahi pria yang bertahun-tahun lebih tua darinya.
Guizhou banyak dikenal orang-orang Tiong Hoa selama ribuan tahun namun tidak sampai masa Dinasti Ming yang berada di bawah dominasi Cina selama masih menjadi provinsi.
Ini mendorong migrasi besar-besaran dari Sichuan, Hunan dan provinsi sekitarnya ke Guizhou.
Banyaknya pemberontakan oleh penduduk Miao sebagai penduduk asli terjadi sepanjang Dinasti Qing.
Konon, di mana dinasti Qing dynasty tiap 30 tahun akan ada pemberontakan kecil dan tiap 60 tahun akan ada pemberontakan besar.
Semua pemberontakan itu bisa dipadamkan kekaisaran. (*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di GridPop.id dengan judul "Nikahi Janda Montok nan Seksi, Bujang Lapuk Ini Ambruk Tak Sanggup Berdiri Usai Lakukan Hal Ini, Terungkap Fakta Mengejutkan di Baliknya" Penulis: Hotia
KOMENTAR