1. Pertama adalah mengenali kemasannya, karena kemasan dari pabrik besar dan pabrik kecil ini pasti ada perbedaannya.
"Kita lihat biasanya kemasan pabrik besar itu biasanya lebih rapi, lebih tertata. Sedangkan pabrikan kecil, seperti yang dilaksanakan oleh pemalsu ini, biasanya tidak rapi. Banyak putus-putus atau berubah-ubah," kata peneliti kimia ini.
2. Dari produknya, pasti ada perubahan.
Apalagi kalau kita sudah mengenal produknya, sehari-hari memakai maka dari aromanya, baunya, warnanya, serta teksturnya akan berubah bisa lebih encer dibandingkan dengan produk yang asli.
3. Berbicara terkait tekstur, sampo asli lebih kental dan lebih jelas.
"Biasanya kalau kita membuat produk hair care seperti sampo memerlukan riset yang cukup panjang untuk menentukan produk yang optimal.
Dengan kekentalan yang optimal sehingga dia dapat bertahan lama dalam jangka waktu beberapa tahun," jelasnya.
4. Agus menyampaikan bahwa produk-produk rumahan ini, kelemahannya tidak bisa mencapai kondisi yang kosisten, sehingga dalam waktu yang beberapa lama produknya akan lebih encer.
Dijelaskan, bahan-bahan campuran pada sampo palsu dalam kemasan plastik terdapat soda api, bahan pengawet, lem, dan pewarna.
"Misalkan dari soda api, soda api ini adalah bahan kimia yang menyebabkan iritasi apalagi jumlahnya melebihi ambang batas dan cukup besar maka kulit kita, bahkan mata bisa terkena iritasi seperti terbakar," jelasnya.
Dengan jumlah konsentrasinya cukup tinggi, menyebabkan selaput mata menjadi rusak, bahkan menyebabkan kebutaan pada mata.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Gaya Anggun Cantik Tiara Andini Saat Raih Penghargaan Indonesian Music Awards 2024
KOMENTAR