Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahu belum bahaya mencoba skincare DIY yang viral di media sosial?
Bahaya mencoba skincare DIY yang viral di media sosial seperti Instagram atau TikTok ini penting untuk diketahui.
Dengan mengetahui bahaya mencoba skincare DIY yang viral di media sosial, Stylovers jadi bisa lebih berhati-hati dalam melakukan perawatan kulit.
Dilansir dari lifestyle.kompas.com, dr. Yetti N. Affandi, SpKK sebagai dokter spesialis kulit sekaligus wakil ketua komite medis Estetika Dr. Affandi menjelaskan mengenai bahaya mencoba skincare DIY yang viral di media sosial.
Yuk, simak penjelasan mengenai bahaya mencoba skincare DIY yang viral di media sosial menurut dokter spesialis kulit berikut ini!
Saat ini ada banyak konten viral tentang tips merawat kulit yang dapat dengan mudah kita temukan di media sosial, terutama konten soal perawatan kulit di aplikasi TikTok.
Berbagai konten tersebut bahkan menunjukkan bagaimana proses membuat perawatan kulit secara DIY tersebut seperti masker dari bahan-bahan alami yang mudah kita temukan di rumah.
Meski memang bisa menjadi alternatif perawatan kulit dengan biaya murah dan mudah dilakukan, tetapi dokter juga memperingatkan efek samping yang bisa ditimbulkan akibat menggunakan skincare DIY.
Dr. Yetti N. Affandi, SpKK mengingatkan bahwa masing-masing orang memiliki tipe kulit yang berbeda-beda.
Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Ekka: Wajah Berjerawat Akibat Pakai Skincare DIY dan Gonta-ganti Skincare
Beredarnya tips kecantikan DIY di media sosial ini tetap perlu diwaspadai, terutama bagi orang-orang yang memiliki tipe kulit sensitif.
"Untuk orang dengan kulit yang normal, menggunakan bahan-bahan alami sebagai masker mungkin tidak ada masalah ya," jelas dr. Yetti.
"Tetapi, kalau digunakan oleh orang-orang dengan kulit yang sensitif, itu bisa menyebabkan masalah kulit," sambungnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa bahan alami, misalnya seperti buah-buahan yang asam seperti jeruk atau lemon bisa menyebabkan iritasi kulit.
"Kandungan asamnya itu juga bisa menyebabkan wajah jadi berjerawat dan kemerahan jika digunakan sebagai bahan masker pada orang yang memiliki kulit sensitif," jelasnya.
Oleh sebab itu, dr. Yetti tetap merekomendasikan kita untuk memakai produk skincare yang memang diformulasikan khusus untuk tipe kulit yang kita miliki.
Selain itu, jika ada beberapa produk skincare yang tidak cocok, Stylovers juga bisa berkonsultasi dengan dokter agar dapat menemukan produk skincare yang sesuai dengan kondisi kulit.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai bahaya mencoba skincare DIY yang viral di media sosial menurut dokter spesialis kulit. Jadi jangan asal coba, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Michella Georgia Polana, Graphic Designer yang Terus Perkaya Skill di Bidang Kreatif
KOMENTAR