Stylo Indonesia - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) targetkan kunjungan pusat belanja di tahun 2022 mencapai 70%.
Tak bisa dipungkiri, pusat perbelanjaan ikut terdampak karena adanya pandemi yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dampak yang dirasakan oleh pusat perbelanjaan adalah berkurangnya kunjungan, penjualan dan perdagangan secara langsung.
Bahkan di awal pandemi tahun 2020, pusat perbelanjaan harus ditutup untuk mengurangi mobilitas dan mencegah penyebaran covid-19.
Seiring meredanya pandemi, di tahun 2022 ini pusat perbelanjaan pun mulai kembali beroperasi.
Targetkan Kunjungan Pusat Perbelanjaan Capai 70%
Menurut Alphonzus Widjaja selaku Ketua Pimpinan Pusat APPBI menyebutkan penanganan pandemi saat ini sudah jauh lebih baik dari dua tahun yang lalu.
“Kondisi sekarang sudah jauh lebih seimbang. 2 tahun yang lalu terkesan lebih berat ke kepentingan kesehatan, dan itu wajar. Kalau sekarang jauh lebih seimbang antara kesehatan dan kepentingan perekonomian,” jelas Alphonzus Widjaja saat ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Kamis (09/03/2022).
Melihat hal tersebut APPBI pun optimis kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan pun akan meningkat.
Baca Juga: Cek Pusat Belanja Hijab Terlengkap di Pulau Jawa Ini dengan Harga Terjangkau!
Alphonzus Widjaja menargetkan pada tahun 2022 ini kunjungan perbelanjaan akan meningkat sampai 70%.
“Kunjungan pusat perbelanjaan pada tahun 2020 itu 50%, sedangkan 2021 sekitar 60% kunjungan. Target tahun 2022 diharapkan meningkat menjadi 70% kunjungan. Salah satu penunjang kunjunngan tersebut ada di Ramadan dan Idul Fitri,” tambah Alphonzus Widjaja.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR