"Di area tersebut ada sinus kavernosa alias jaringan pembuluh darah besar di belakang rongga mata. Darah mengalir ke otak melalui sinus kavernosa tersebut," jelas Vij.
Infeksi pada area segitiga berbahaya di wajah tersebut seringkali disebabkan oleh kebiasaan memencet jerawat, dan bisa berakibat langsung ke otak.
"Ada kemungkinan infeksi wajah menjadi infeksi yang berdampak pada seluruh tubuh Anda,” ungkap Vij.
Memencet jerawat di area tersebut memang hanya memiliki kemungkinan kecil untuk dapat memicu kematian.
"Akan tetapi, hal itu bisa memicu infeksi bakteri yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih besar," tambahnya.
Terkadang, infeksi pada wajah ini dapat menyebabkan trombosis sinus kavernosa septik, yaitu gumpalan darah di sinus kavernosa.
Hal ini juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius dan berpotensi mengancam jiwa, seperti abses otak, infeksi otak, kerusakan saraf wajah, kelumpuhan otot mata, meningitis, radang paru-paru, emboli septik, hingga stroke.
Vij juga menyarankan agar kita sebaiknya tidak memencet jerawat yang tumbuh di manapun, tak hanya pada area segitiga berbahaya tersebut.
Baca Juga: Awas, Ini Bahaya Memencet Jerawat di Area T-Zone Menurut Dokter Kulit!
Sebab, kebiasaan memencet jerawat bisa menyebabkan peradangan, hiperpigmentasi pasca-inflamasi, jaringan parut, hingga infeksi.
Stylovers juga bisa mencegah munculnya jerawat di area segitiga berbahaya tersebut.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
GUESS Shimmer Soiree, Tampilkan Perpaduan Koleksi Terbaru yang Elegan dan Mewah
KOMENTAR