Pada koleksinya kali ini, Monica Ivena menghadirkan gaun-gaun yang penuh gejolak lembut namun karismatik, cantik sekaligus kukuh, kesan ini terlihat dari tiap lembar busana bak bara api yang memiliki kobaran kisahnya sendiri tak berseragam.
Ragam rupa gairah dihadirkan melalui ragam warna mewah seperti, hitam yang bermakna keberanian, kemudian warna perak yang berarti andal, menenteramkan rasa, memancarkan pesona anggun dan warna emas merepresentasikan kekuatan.
Ujung gaun pada koleksi Resilience dibiarkan mengusap lantai peraga, sementara pada bagian atas busana dibuat tertata berirama mengikuti kilau permata.
“Sayap malaikat seumpama makna, bahwasanya tiap wanita memiliki kekuatan untuk menolong seperti sesosok malaikat”, ujar sang Monica Ivena.
Detail bordir, manik yang berkilau, memenuhi berbagai aneka tekstur bahan pada tiap lembar busana yang ditampilkan.
Bordir emas di atas bahan emas, atau sayap hitam di atas hitam. Perpaduan warna serupa menjadi kekuatan dari desain Monica Ivena.
Gaun berpotongan ramping dengan tambahan kain tule tipis, serta jubah kaku terlihat bak perisai.
Busana pengantin ini menjadi realisasi dari suara hati Monica Ivena, tentang ketangguhan tiap wanita seraya memeluk naluri untuk tetap tampil menawan.
Persembahan virtual show perayaan 10 tahun berkarya Monica Ivena menjadi bukti kesungguhan serta tanda cintanya pada dunia mode, pada peragaan ini juga menjadi peluncuran logo baru Monica Ivena. (*)
Potret Gemes Lyodra Manggung di Malam Tahun Baru 2025, Pakai Mini Dress Pink Ngejreng
KOMENTAR