Stylo Indonesia - Puput Nastiti Devi jadi sorotan saat pakai daster dan gendongan jarik jadul saat momong anak.
Nama Puput Nastiti devi semakin dikenal masyarakat luas emenjak menikah dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ahok dan Puput Nastiti Devi diketahui menikah pada awal tahun 2019 lalu secara tertutup.
4 tahun sudah umur pernikahannya, kini rumah tangga Ahok dan Puput Nastiti Devi terlihat sangat harmonis dan kompak.
Selain itu kebahaiaan keduanya pun semakin sempurna dengan kehadiran dua anak yang sangat menggemaskan.
Menjadi nyonya Ahok tentu membuat setiap aktivitas Puput Nastiti Devi disorot.
Puput Nastiti Devi pun kini lebih disibukkan menjadi seorang istri dan ibu.
Dalam beberapa postingannya di Instagram, terlihat Puput Nastiti Devi mengrus langsung kedua anaknya.
Seperti pada unggahan terbarunya yang dibagikan pada Rabu (02/03/2022) lalu.
Dalam foto tersebut, perempuan yang masih berusia 25 tahun ini tampak sedang momong anak keduanya, Sarah Eliana Purnama.
Ia membagikan video singkat dan beberapa momen dirinya yang sedang mengasuh anak keduanya.
View this post on Instagram
Sayangnya, dalam unggahan tersebut tak terlihat jelas wajah Puput Nastiti Devi karena foto dan video terfokus pada wajah Sarah Eliana.
Saat itu terlihat Puput Nastiti Devi sedang menggendong Sarah Eliana Purnama sambil berjemur di halaman rumah.
Menariknya, Puput Nastiti Devi terlihat menggunakan daster batik berwarna merah lengan panjang.
Dimana baju daster merupakan busana kebanggaan ibu-ibu.
Tak berhenti sampai di situ saja, Puput Nastiti Devi juga memilih gendongan jarik jadul berwarna hijau untuk menggendong anak keduanya.
Tak seperti artis lain yang memilih menggunakan gendongan modern dengan harga yang mewah, nyonya Ahok ini justru memilih gendongan jarik jadul.
Diketahui momen tersebuut merupakan rutinitasnya setiap pagi.
Puput Nastiti Devi juga memberikan caption dalam unggahannya yang berbunyi:
GoodMorning! Rutinitas setiap pagi bersama Dede Sarah????????????❤️.
.
Have a blessed Day!????
(*)
Tika Gilang, Geluti Dunia Marketing dan Branding Hingga Jadi Kandidat PhD Lancaster University
KOMENTAR