Stylo Indonesia - Stylovers mungkin pernah bertanya-tanya, mengapa sabun antiseptik membuat kulit kering?
Pertanyaan mengapa sabun antiseptik membuat kulit kering ini mungkin muncul karena Stylovers mengalaminya sendiri di masa pandemi ini yang membuat kita sering memakai sabun antiseptik.
Dengan mengetahui mengapa sabun antiseptik membuat kulit kering, Stylovers sebetulnya tak perlu khawatir lagi akan kebersihan dan kesehatan kulit.
Pada acara peluncuran brand Biodef yang dilaksanakan secara virtual pada Kamis (03/02/22) lalu, dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK selaku VP of Research and Development PT Paragon Technology and Innovation menjelaskan mengenai mengapa sabun antiseptik membuat kulit kering.
Yuk, simak penjelasan mengenai mengapa sabun antiseptik membuat kulit kering menurut ahli berikut ini!
Menurut dr. Sari, kebanyakan sabun antiseptik bisa membuat kulit kering karena memang begitu cara kerjanya.
“Sabun antiseptik itu menimbulkan kekeringan pada kulit karena kan sebetulnya memang bahan aktifnya itu untuk merusak dinding bakterinya kan, yang jadinya dia akan merusak dinding lipid kulit kita juga,” jelasnya.
Sebagai langkah menjaga kebersihan diri di tengah pandemi Covid-19, menggunakan sabun antiseptik untuk diri sendiri dan keluarga memang menjadi sesuatu yang penting.
“Di tengah pandemi, menjaga keluarga dari berbagai paparan kuman, bakteri, dan virus penyebab berbagai penyakit sangat penting, ini tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi orang lain,” jelas Khikin Indahsari, Group Head of Brand Development Personal Care PT Paragon Technology and Innovation.
Baca Juga: Cara Mengurangi Bau Badan Saat Melakukan Aktivitas #DiRumahAja
Itulah mengapa kebutuhan masyarakan akan sabun antiseptik pun meningkat di masa pandemi ini.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR