Biasanya, kamu akan memerhatikan ini saat memulai pil baru, karena biasanya butuh beberapa bulan bagi tubuh untuk menyesuaikan diri.
Tetapi sesuatu yang lain bisa saja terjadi.
Kontrasepsi hormonal, "Kadang-kadang dapat menyebabkan atrofi yang signifikan, atau mengeringkan vagina, (dan sebagai hasilnya) hubungan seksual dapat menyebabkan robek dan beberapa perdarahan," kata Gersh.
Jika kamu berpikir alat kontrasepsi menjadi penyebab miss V berdarah usai berhubungan seks, dokter obgyn dapat membantu melihat opsi yang lebih baik.
Baca Juga: Dari Spooning Hingga 69, Ini 5 Posisi Berhubungan Intim yang Bikin Suami Betah di Ranjang
2. Memiliki infeksi menular seksual (IMS)
Infeksi menular seksual dapat menyebabkan banyak gejala yang tidak menyenangkan. dan perdarahan pascaseks jelas salah satunya.
Terutama jika infeksi menyebabkan radang serviks, yang disebut cervicitis.
"Serviks yang sangat teriritasi dapat berdarah bisa bergesekan," kata Gersh.
IMS seperti klamidia, gonore dan trikomoniasis dapat menyebabkan servisitis, sehingga bercak apa pun dapat disebabkan oleh salah satu infeksi umum ini, Mahnert meperingatkan.
"Kebanyakan perempuan tidak memiliki gejala IMS, itulah sebabnya mengapa penting untuk mencari pengobatan ketika Anda memiliki gejala seperti perdarahan abnormal," imbuhnya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Mengenal Betty Epsilon Idroos, dari Asisten Dosen Hingga Perempuan Satu-satunya di Jajaran Komisioner KPU RI
KOMENTAR