Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahukah kamu mengenai bahaya sampo palsu yang beredar di pasaran?
Bahaya sampo palsu ini sangat penting diketahui, lantaran produsen sampo palsu yang baru-baru ini digerebek di Tangerang, Banten ternyata sudah beroperasi selama 3 tahun.
Dengan mengetahui bahaya sampo palsu ini, Stylovers bisa lebih awas ketika membeli produk sampo yang dijual bebas.
Dilansir dari kompas.com, dr. Ismiralda Oke Putranti, SpKK sebagai dokter spesialis kulit dari RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah menjelaskan mengenai bahaya sampo palsu.
Baca Juga: Rambut Rontok Parah? Tenang! Ini 3 Rekomendasi Sampo Harga Rp 20 Ribuan yang Bikin Rambut Jadi Kuat!
Yuk, simak penjelasan mengenai bahaya sampo palsu menurut dokter spesialis kulit dan kelamin berikut ini!
Belakangan ini ada kabar menghebohkan mengenai adanya temuan pabrik pembuatan sampo dan minyak rambut palsu di Kabupaten Tangerang pada Selasa (28/12/2021).
Menurut keterangan polisi, bahan baku yang digunakan untuk membuat sampo dan minyak rambut palsu itu adalah soda api, alkohol 96 persen, bahan pengawet, pewarna makanan, dan lem.
Menurut pihak kepolisian, sampo palsu tersebut telah beredar selama 3 tahun di wilayah Sumatera dan Banten.
Menurut dr. Oke, bahan-bahan yang disebutkan dalam pembuatan sampo palsu tersebut bisa menyebabkan kulit kepala mengalami iritasi hebat.
Bahkan, ia menjelaskan bahwa soda api merupakan bahan iritan yang kuat.
"Kebayang tidak kalau kita membersihkan kerak hitam pada alat-alat dapur kan sering gunakan soda api. Itu saja kita harus menggunakan sarung tangan supaya tangan kita tidak teriritasi," ujar dr. Oke.
Baca Juga: Salah Pakai Sampo Bisa Menyebabkan Jerawat, Simak Penjelasannya!
Tidak hanya soda api, alkohol dengan kadar 96 persen juga bersifat iritatif, bahkan lebih dari alkohol untuk antiseptik yang biasanya hanya memiliki kadar 70 persen.
"Yang untuk antiseptik saja sudah bersifat iritatif, apalagi alkohol hampir absolut," lanjut dr, Oke.
Hal ini diperparah dengan adanya lem dan bahan pengawet yang disebut memiliki kandungan bahan kimia berbahaya yang bisa menimbulkan iritasi maupun reaksi alergi.
Menurut dr. Oke, ada sejumlah tanda atau gejala yang tampak jika seseorang mengalami iritasi atau reaksi alergi pada kulit.
"Reaksi iritasi biasanya terjadi pada kulit dan rambut segera setelah pemakaian sampo seperti rasa terbakar pada kulit, gatal, perih, bahkan disertai rambut rontok secara mendadak," ujar dr. Oke.
Reaksi alergi biasanya muncul beberapa waktu dalam hitungan hari atau minggu setelah pemakaian berulang dari sampo tersebut.
Biasanya reaksi alergi tidak hanya terjadi pada area kepala dan rambut saja tapi bisa disertai reaksi kulit berat lainnya seperti bengkak pada area wajah dan seputar mata serta rasa gatal yang hebat.
Baca Juga: Pilihan Sampo Hijab untuk Rambut Rontok, Langsung Auto Checkout!
Selanjutnya, apabila Stylovers sudah terlanjur memakai atau menggunakan produk sampo palsu karena tidak tahu bahwa itu barang abal-abal, ada dua hal yang bisa segera Stylovers lakukan.
"Jika sudah terlanjur memakai ya segera hentikan pemakaian shampoonya dan segera berobat ke dokter Sp.KK/Sp.DV untuk mendapatkan penanganan segera," ujar dr. Oke.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai bahaya sampo palsu menurut dokter spesialis kulit dan kelamin. Hati-hati, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR