Misalnya, dermatitis atopik bisa disebabkan oleh faktor genetik, kulit kering, gangguan imun, hingga faktor lingkungan.
Risiko dermatitis di masa pandemi ini meningkat karena kita semakin sering mencuri tangan dan mandi sehingga membuat kulit lebih kering, berpotensi merusak struktur kulit dan memicu peradangan.
Jenis dermatitis lainnya adalah dermatitis kontak yang biasanya terjadi setelah kulit mengalami iritasi atau peradangan karena paparan bahan kimia tertentu yang mengenai kulit.
Baca Juga: Jangan Abai! Inilah 4 Masalah Kulit yang Muncul Akibat Obesitas Tanpa Disadari
Sabun, detergen, cairan pembersih rumah tangga, pewarna, pewangi, nikel, lateks, produk make-up, hingga perhiasan bisa memicu dermatitis kontak.
Di masa pandemi risiko ini meningkat karena kita sering mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer yang bahan dasarnya adalah alkohol.
"Cara terbaik untuk menghindari eksim kambuh kembali adalah dengan mengenali faktor pencetusnya. Apabila gejala terus berlanjut, sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis dermatologi dan venereologi untuk dievaluasi lebih lanjut,” jelas dr. Yoga.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR