Data yang diperoleh dari Valisure, yang merupakan badan independent di US, penemuan berbagai produk skincare terkontaminasi Benzene ini sudah ditemukan dari bulan Maret 2021.
Beberapa di antaranya ditemukan pada 44 dari 260 batch hand sanitizer di bulan Maret 2021.
Berlanjut pada bulan Mei 2021, kembali ditemukan kontaminan Benzene pada 78 dari 294 batch sunscreen.
Serta baru-baru ini pada bulan November 2021, ada sekitar 59 dari 108 batch antiperspirant dan deodorant body spray.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang! Pemusnahan Skincare Terkontaminasi Benzene Perlu Prosedur Khusus
Kemudian, dikutip dari Valisure, National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) Benzene dikategorikan sebagai kandungan yang memiliki sifat karsinogenik.
dr. Dian Pratiwi, Sp.KK, menjelaskan cara Benzene dapat masuk ke dalam tubuh manusia yakni melalui berbagai jalur.
"Tersering adalah jalur pernafasan (terhirup) dan jalur kulit (oles), meskipun jalur saluran cerna (terkonsumsi) juga dapat ditemukan," kata dr. Dian Pratiwi Sp.KK ketika diwawancarai oleh Stylo Indonesia melalui sebuah pesan teks.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Kembali Hadirkan Beauty Science Tech 2024, ParagonCorp Perkuat Industri Kecantikan dengan Inovasi
KOMENTAR