Mengenal Sejarah Profesi Perias Jenazah yang Jarang Tersorot

Stylo Indonesia - Stylovers, kamu pasti pernah mendengar profesi perias jenazah bukan?

Sesuai dengan namanya, perias jenazah bertugas untuk merias atau mendandani jenazah yang agar terlihat rapi dan bersih sebelum akhirnya dikebumikan. 

Profesi perias jenazah mungkin masih terdengar asing, karena hanya sering terlihat di luar negeri.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Primer Matte Tahan Lama Harga di Bawah 100 Ribu Rupiah, Bikin Makeup Tahan Lama!

Namun ternyata, profesi perias jenazah ini juga ada lho di Indonesia, apakah kamu sudah mengenai tentang sejarah dari profesi ini?

Perias jenazah bukan merupakan profesi main-main, karena tentunya mereka tidak asal untuk mendandaninya, alias mereka perlu untuk mereplika gaya bermakeup mendiang semasa hidupnya.

Sebelum dilakukan proses merias jenazah, mereka perlu melihat foto sebagai referensi agar hasilnya lebih maksimal. 

Baca Juga: Selfie Estetik dengan Rambut Pirang, Penampilan Ayu Ting Ting Tanpa Makeup Tebal Dipuji Netizen

Ada pula tujuan dari merias jenazah ialah, agar keluarga yang ditinggalkan bisa lebih mengenang mendiang saat dalam keadaan yang baik. 

Ternyata, teknik merias jenazah ini sudah dilakukan pada zaman mesir kuno, di mana para jenazah perempuan atau laki-laki diberikan riasan mata yang terbuat dari biji timah hitam atau abu-abu tua, dan biji tembaga hijau atau perunggu. 

Orang mesir kuno percaya bahwa riasan mata akan bermanfaat sebagai pelindung spiritual di kehidupan selanjutnya. 

Baca Juga: Review LT PRO Cleansing Balm yang Bisa Bikin Makeup Auto Lumer, Pentingnya Double Cleansing!

Teknik memberikan riasan pada jenazah sejak zaman dulu pun dipercaya bisa menangkal roh jahat yang ingin diberikan pada orang-orang atau keluarga yang masih hidup. 

Merias jenazah tentunya berbeda dengan teknik merias wajah sehari-hari, karena jenazah wajib untuk dirias maksimal 2 jam setelah meninggal dunia.

Hal ini dikarenakan pori-pori akan tertutup jika didiamkan lebih dari 2 jam, alhasil bila demikian makeup akan menjadi mudah luntur. 

Baca Juga: 3 Produk Makeup Perempuan Big Size Wajib Punya Agar Makeup Tahan Lama

Selain itu, kondisi wajah pada jenazah juga mempengaruhi cara merias, jadi para perias jenazah punya teknik yang berbeda-beda, terutama bila jenazah tersebut merupakan korban kecelakaan yang menyebabkan wajahnya rusak. 

Nah, di Indonesia sendiri, profesi perias jenazah dibutuhkan oleh umat Kristiani, serta keturunan Tionghoa yang beragama Budha dan Konghucu.

Salah satu nama perias jenazah yang populer di Indonesia yakni Gloria Elsa Hutasoit. 

Baca Juga: Mewah Banget! Heboh Harga Tas Makeup Aurel Hermansyah yang Ditaksir Netizen

Perempuan yang kerap disapa Elsa ini sudah menjalani profesinya selama bertahun-tahun.

Awalnya dirinya sering diajak sang ibunda yang bekerja di rumah sakit sebagai pemandi jenazah, dirinya pun mulai melakukan proses merias jenazah sejak menginjak remaja. 

Hingga sekarang, dirinya masih aktif berprofesi sebagai perias jenazah.

Baca Juga: Terhindar dari Jerawat! 3 Rekomendasi Cleansing Balm Lokal yang Ampuh Angkat Makeup dan Kotoran

Tak tanggung-tanggung dirinya pun membebaskan biaya bagi keluarga yang tidak mampu menyewa perias jenazah, sungguh mulia sekali bukan, Stylovers! (*)

 

 

 

PROMOTED CONTENT