Stylo Indonesia - Pandangan seseorang untuk memiliki kulit putih di Indonesia masih cukup besar, di mana sebagian orang menganggap kulit putih identik dengan kata cantik.
Demi mendapatkan kulit putih tentu tidak instan, perlu adanya perawatan rutin seperti menggunakan body care pencerah hingga melakukan suntik putih untuk hasil yang lebih cepat.
Suntik putih pastinya boleh-boleh saja dilakukan, asal dengan tenaga ahli yang profesional serta tempat yang berkualitas.
Baca Juga: Mau Punya Kulit Putih Malah Bisa Gagal Ginjal, Ini Bahaya Suntik Putih Abal-Abal
Bicara soal suntik putih, akan muncul pertanyaan, terutama bagi pemilik kulit sawo matang, apakah bisa berubah menjadi putih dengan melakukan suntik putih? Lalu apa saja manfaat serta efek sampingnya?
Karena, beberapa orang menyebut bahwa suntik putih tidak bisa merubah warna asli dari kulit sejak lahir, alhasil hanya bisa membuatnya menjadi terlihat lebih cerah.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Indah Widyasari menyebut bahwa sebenarnya di dunia kedokteran khususnya bidang dermatologi kosmetik, tidak ada istilah suntik putih, justru yang ada melainkan brightening injection.
Baca Juga: Apakah Suntik untuk Memutihkan Kulit Aman? Simak Penjelasan Dokter!
Suntik putih banyak diminati karena memang manfaat dari hasil yang diberikan cukup cepat, yakni membuat kulit terlihat lebih cerah, hasil yang didapatkan setiap orang tentu berbeda, perlu beberapa kali melakukan suntik untuk hasil yang diinginkan, dari mulai satu minggu sekali pada bulan pertama, lalu dilanjutkan dengan melakukan maintenance.
Kandungan yang digunakan pun seperti Vitamin C atau Ascorbic Acid 1000-2000 mg, hingga Glutathione sebagai antioksidan.
Baca Juga: Cepat Putih! 4 Losion Susu Kambing ini Bikin Kulit Glowing dan Lembap
Terkait dengan efek samping dari banyaknya iklan suntik putih yang ada saat ini, dr Indah Widyasari justru menghimbau agar tidak menelan mentah-mentah sebuah iklan yang menyebutkan suntik putih dengan harga murah dengan hasil langsung putih.
“Suntik putih yang umumnya berisikan vitamin dan juga antioksidan, tentu juga memiliki efek samping, pertama yang sifatnya lokal seperti nyeri saat penyuntikan, kemudian yang kedua ada pendarahan atau memar di tempat yang disuntik. Ketiga ada reaksi alergi lokal yang sifatnya gatal, merah atau ruam. Kemudian ada juga reaksi yang sifatnya sistemik seperti alergi.” ujarnya.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Skincare Bengkuang, Bikin Kulit Putih Nan Mulus!
Ternyata, efek samping dari suntik putih juga memiliki efek jangka panjang, di mana hal ini bisa saja terjadi bila melakukan suntik putih secara asal, serta dosis yang tidak tepat.
Efek samping yang ditimbulkan pun tidak main-main, salah satunya bisa mempengaruhi organ dalam tubuh sehingga sangat membahayakan kesehatan.
Alhasil, bisa disimpulkan bahwa suntik putih tentu bisa dilakukan asal dengan tahapan yang benar dengan cara melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter spesialis agar hasilnya lebih memuaskan. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR