Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahukah kamu apa bahaya merkuri pada kulit yang biasa terkandung pada produk skincare abal-abal?
Bahaya merkuri pada kulit ini sangat penting untuk diketahui agar Stylovers tidak tergoda untuk mencobanya.
Dengan mengetahui bahaya merkuri pada kulit, Stylovers bisa lebih berhati-hati dalam memilih produk skincare untuk digunakan.
Dilansir dari lifestyle.kompas.com, dr. Listya Paramita, SpKK sebagai seorang dokter spesialis kulit dan kelamin menjelaskan mengenai bahaya merkuri pada kulit.
Baca Juga: Waspada Saat Beli Produk Kecantikan, Ini Bahaya Merkuri Menurut Pakar Kecantikan
Yuk, simak penjelasan mengenai bahaya merkuri pada kulit menurut dokter spesialis kulit dan kelamin berikut ini!
Kandungan merkuri biasanya digunakan pada produk skincare yang memiliki klaim dapat memutihkan kulit secara instan.
Merkuri memang bisa membuat warna kulit menjadi lebih putih secara cepat karena berbagai kandungan senyawa di dalamnya.
Menurut dr. Listya, merkuri mengandung senyawa klorida yang akan melepaskan asam klorida sehingga menyebabkan pengelupasan pada lapisan epidermis kulit.
Dampak senyawa ini bisa dirasakan dengan adanya sensasi panas di kulit, rasa terbakar, hingga mengelupas.
Ketiga hal tersebut biasa dirasakan sebagai efek samping dari penggunaan skincare yang mengandung merkuri.
Namun, efeknya tak sampai di situ saja lho, Stylovers.
"Ini efek dari senyawa ini, jadi makin lama makin tipis kulitnya," jelas dr Listya.
Selain itu, kemampuan merkuri dalam memutihkan kulit juga merupakan akibat dari kandungan amino klorida.
Senyawa ini mampu menghentikan enzim sulfhidril mercaptain dalam proses melanogenesis pada kulit.
Akibatnya, senyawa merkuri itu akan menghambat kinerja enzim tyrosinase, yang pada akhirnya akan menghambat pembentukan melanin pada kulit.
Padahal, melanin sangat dibutuhkan oleh kulit sebagai pigmen alami yang memberikan warna pada organ penting seperti bola mata, rambut, dan kulit.
Manfaat merkuri pada kosmetik yang memutihkan secara tidak langsung dapat membahayakan organ-organ lain tersebut.
Bahaya merkuri dari produk kosmetik juga dapat mempengaruhi organ dalam tubuh kita.
Misalnya saja pada organ saluran cerna, sistem saraf, dan sistem urologi.
Merkuri dapat mengganggu kinerja berbagai organ tubuh seperti otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Mengapa Kosmetik Mengandung Merkuri Berbahaya? Simak Jawaban Dokter!
Jika digunakan oleh ibu hamil, kosmetik yang mengandung merkuri juga bisa menyebabkan ganggun perkembangan janin dan memicu kanker.
Oleh sebab itu, Stylovers perlu menghindari bahaya merkuri dengan selalu memastikan bahwa produk kosmetik yang Stylovers gunakan aman dan memiliki izin edar resmi, ya!
Nah, itu dia Stylovers bahaya merkuri pada kulit menurut dokter spesialis kulit dan kelamin. Jangan cepat tergoda klaim bisa putih instan, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR