Sebab, kita seakan-akan memutarbalikan proses penuaan sesuai dengan mekanisme alaminya.
#5. Di antara kedua jenis perawatan tersebut (invasif dan non-invasif), bagaimana perbedaan efektivitasnya dan mana yang hasilnya lebih tahan lama?
dr. Yudha: Untuk antiaging, tentunya proses invasif dan semi invasif akan memberikan efektivitas lebih dengan hasil dengan durasi yang lebih lama.
Terutama proses pembedahan, pasti akan memberikan hasil yang lebih drastis dan tahan lama.
Baca Juga: Viral Wajah Asimetris, Inilah Pendapat Dokter Estetika dan Cara Menanganinya!
Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua pasien membutuhkan atau dapat melakukan hal yang serupa, sehingga perlu dilakukan perencanaan terapi yang disesuaikan khusus untuk pasien.
Nah, itu dia Stylovers tren estetika wajah 2022 mengenai teknologi terbaru untuk antiaging atau meremajakan wajah yang tampak alami menurut dr. Achmad Yudha Pranata, Sp.KK.
Jika kamu tertarik melakukan perawatan estetika wajah untuk meremajakan wajah, konsultasikan prosedur yang tepat dan cocok untukmu dengan dokter terlebih dahulu, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR