Melansir laman Rady Children’s Hospital (22/10/2021), jerawat di sekitar miss V umumnya terjadi karena peradangan pada folikel (folikulitis) yang salah satu penyebabnya adalah rambut kemaluan yang tumbuh ke dalam setelah dicukur.
Selain karena folikulitis, munculnya jerawat di vagina juga dipicu oleh beberapa kondisi, seperti dermatitis kontak, hidradenitis suppurativa (HS), dan moluskum kontagiosum.
1. Dermatitis Kontak
Dilansir dari Healthline, jerawat di vagina bisa terjadi karena dermatitis kontak. Kondisi ini merupakan reaksi dari sesuatu yang menyentuh kulit, misalnya sabun yang mengandung pewangi, tidak cocok dengan tampon atau pembalut yang dipakai, keputihan, hingga air seni.
Baca Juga: Bukan Sembarang Banjir, Ini Penyebab Miss V Becek dan Cara Mengatasinya
2. Hidradenitis Suppurativa (HS)
Hidradenitis supparativa atau disebut juga dengan jerawat inversa, adalah penyakit kronis pada kelenjar keringat.
Ini menyebabkan jerawat muncul di sekitar tubuh, termasuk di kemaluan wanita.
3. Moluskum Kontagiosum
Ini adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan munculnya jerawat di seluruh bagian tubuh, tak terkecuali di miss V.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR