Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahu belum apa saja perbedaan ketombe dan psoriasis kulit kepala?
Perbedaan ketombe dan psoriasis kulit kepala ini perlu diketahui karena keduanya memang sering tampak mirip.
Dengan mengetahui perbedana ketombe dan psoriasis kulit kepala, Stylovers bisa mengetahui apakah masalah yang Stylovers alami merupakan masalah ketombe biasa atau kondisi yang perlu ditangani secara profesional.
Dilansir dari kompas.com, Tina Bhutani, MD seorang profesor dermatologi di Universitas California, San Fransisco, AS menjelaskan mengenai perbedaan ketombe dan psoriasis kulit kepala.
Baca Juga: Tips Menghilangkan Ketombe dengan 5 Langkah Mudah, Dijamin Ampuh dan Aman!
Yuk, simak penjelasan mengenai perbedaan ketombe dan psoriasis kulit kepala menurut ahli dermatologi berikut ini!
Kulit kepala yang gatal atau bersisik tidak selalu disebabkan oleh ketombe nih, Stylovers.
Kondisi ini bisa juga ditimbulkan karena psoriasis kulit kepala atau scalp psoriasis.
Psoriasis di kulit kepala jauh lebih sulit untuk didiagnosis dan diobati dibanding ketombe biasa.
Sebab, scalp psoriasis bisa menyebabkan bercak atau plak kulit bersisik yang berkembang di bawah kulit kepala, sehingga bisa jadi kurang disadari keberadaannya.
Menurut Bhutani, psoriasis kulit kepala pada umumnya memiliki gejala seperti timbulnya bercak kulit yang mengelupas atau bersisik di kulit kepala.
Bercak ini juga bisa meradang, menebal, dan bengkak, serta terkadang meluas ke dahi, belakang leher, atau di belakang telinga.
Baca Juga: 3 Langkah Bikin Rambut Kuat dan Bebas Ketombe dengan Haircare di Bawah Rp 50 Ribu
Pada warna kulit terang, psoriasis di kulit kepala biasanya tampak merah muda atau merah dengan sisik keperakan.
Sedangkan pada orang dengan kulit gelap, warna lesi ini dapat bervariasi mulai dari merah muda, putih keperakan, ungu, atau coklat, tergantung pada warna kulit secara spesifik.
Menurut Bhutani, gejala psoriasis kulit kepala yang parah juga dapat mengganggu tidur, membuat perasaan cemas, dan melukai harga diri, terutama jika terlihat sangat jelas.
Selain plak, gejala-gejala psoriasis kulit kepala lainnya meliputi:
#1. Kulit kepala yang sangat gatal dan dapat mengganggu.
#2. Sensasi terbakar atau nyeri pada kulit kepala.
#3. Kulit pecah-pecah dan/atau berdarah karena terlalu banyak digaruk atau karena kulit kepala yang kering.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sampo Penghilang Ketombe Murah Bikin Rambut Bersih dan Sehat
#4. Kerontokan rambut sementara jika kita terlalu sering menyentuh kulit kepala atau mencoba mengambil sisik, yang dapat menghilangkan folikel rambut secara paksa.
Bhutani menuturkan, sangat sulit untuk membedakan psoriasis kulit kepala dan ketombe, bahkan bagi para dokter.
Berbeda dengan psoriasis kulit kepala, ketombe bukanlah masalah autoimun dan dapat dipicu oleh berbagai faktor.
Misalnya, memiliki kulit yang sangat kering atau berminyak dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih dari jamur seperti ragi yang tumbuh subur di kulit kepala yang lembap.
Namun perbedaan antara ketombe dan psoriasis kulit kepala bisa ditemukan jika dilihat lebih dekat.
Misalnya, serpihan ketombe biasanya berwarna putih atau kuning, sedangkan tidak begitu pada psoriasis kulit kepala.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Rambut Khusus Hijabers, Anti Rontok dan Anti Ketombe!
Plak akibat psoriasis kulit kepala memiliki sisik kering dengan tepi yang lebih jelas dan sisik itu sendiri seringkali lebih tebal dengan kilau keperakan.
Jika kulit kepala terasa gatal dan sangat mengganggu, ada kemungkinan itu merupakan gejala psoriasis kulit kepala, sehingga perlu segera berkonsultasi dengan dokter kulit.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai perbedaan ketombe dan psoriasis kulit kepala menurut ahli dermatologi. Apakah kamu pernah mengalaminya? (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR