Apalagi jika kita menggunakan masker jenis cleansing mask atau masker pembersih, clay mask, dan exfoliating mask.
Masker jenis ini bisa memberikan efek yang lebih negatif apabila dipakai terlalu lama atau terlalu sering.
"Masker pembersih mungkin memiliki surfaktan yang menghilangkan minyak dari kulit," jelas Dr. Dan Belkin.
“Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan dermatitis iritan, di mana kulit menjadi merah dan terbakar,” lanjutnya.
Baca Juga: 4 Kesalahan dalam Menggunakan Masker Peel Off, Wajib Diketahui dan Dihindari!
Sedangkan exfoliating mask, sesuai namanya, memiliki efek eksfoliasi yang penggunaannya juga perlu diperhatikan.
"Sementara itu, masker pengelupasan akan menggunakan bahan aktif seperti asam glikolat, yang dapat terus menjadi lebih dalam saat menempel di kulit,” jelas Dr. Dan Belkin.
“Hal ini mengarah ke respons pengelupasan," lanjutnya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR