3. Jenis Kulit Berminyak
Kebalikan dari jenis kulit kering, jenis kulit berminyak dapat terjadi karena kulit memproduksi terlalu banyak sebum (atau minyak).
Selain itu, kulit berminyak juga bisa merupakan tanda kulit kekurangan cairan sehingga produksi minyak menjadi berlebih untuk menggantikan cairan yang hilang.
Stylovers yang memiliki jenis kulit berminyak bisa mulai melirik produk kecantikan dengan label ‘oil-free’ atau ‘non-comedogenic’.
Ciri-ciri kulit berminyak: Pori-pori yang semakin membesar, munculnya komedo, wajah berkilau karena minyak, serta wajah menjadi lebih rentan timbul jerawat.
Baca Juga: Kinclong! 4 Sleeping Mask Bikin Wajah Glowing dan Cerah di Bawah Rp 50 Ribu
4. Jenis Kulit Kombinasi
Sesuai namanya, jenis kulit kombinasi memiliki berbagai kombinasi jenis kulit dalam satu waktu.
Karena cukup rumit, jenis kulit kombinasi bisa melirik produk skincare dengan bahan-bahan ringan dan menghidrasi, seperti hyaluronic acid yang memberikan kelembapan tanpa menyumbat pori-pori.
Ciri-ciri kulit kombinasi: daerah T-zone memiliki jenis kulit berminyak, sementara daerah kulit wajah lainnya akan terlihat kering atau normal.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR