Stylo Indonesia - Ada bermacam jenis infeksi kulit yang perlu kita tahu nih, Stylovers.
Jenis infeksi kulit ini bisa kita kenali dari tiga penyebab munculnya infeksi.
Setelah mengetahui tiga penyebab munculnya infeksi kulit barulah kita bisa menggolongkan jenis infeksi kulit berdasarkan penyakit kulit yang kita alami.
Hal itu disebabkan, kulit merupakan salah satu organ terbesar manusia yang berisiko terkena penyakit infeksi.
Baca Juga: Gejala Infeksi Kulit Akibat Kosmetik Bermerkuri, Kenali Tanda Awalnya!
Menurut penjelasan di laman medlineplus.gov, infeksi kulit sering terjadi ketika ada luka, robek, atau luka pada kulit.
Itu juga bisa terjadi ketika sistem kekebalan tubuh melemah, karena penyakit lain atau perawatan medis.
Beberapa infeksi kulit menutupi area kecil di bagian atas kulit. Infeksi kulit lainnya dapat masuk jauh ke dalam kulit atau menyebar ke area yang lebih luas.
Gejalanya tergantung pada jenis infeksi.
Beberapa gejala yang umum untuk banyak infeksi kulit termasuk ruam, bengkak, kemerahan, nyeri, nanah, dan gatal-gatal.
Berdasarkan penyebabnya, infeksi kulit paling umum terdiri dari 3 jenis yakni infeksi kulit yang disebabkan bakteri, jamur dan virus.
Adapun jenis-jenis infeksi kulit lebih lengkapnya meliputi:
1. Infeksi Kulit Karena Bakteri
- Kusta
Kusta disebabkan oleh jenis bakteri yang tumbuh lambat yang disebut Mycobacteriumleprae (M. leprae). Kusta juga dikenal sebagai penyakit Hansen, setelah ilmuwan yang menemukan M. leprae pada tahun 1873.
Baca Juga: Pakai Perhiasan Imitasi Bisa Picu Infeksi Kulit, Ini Tips dari Ahli!
- Karbunkel
Karbunkel adalah kumpulan bisul merah, bengkak, dan nyeri yang terhubung satu sama lain di bawah kulit.
- Infeksi Staph
Infeksi sering dimulai dengan luka kecil, yang terinfeksi bakteri. Infeksi staph ini berkisar dari bisul sederhana hingga infeksi resisten antibiotik hingga infeksi pemakan daging.
- Selulitis
Selulitis adalah infeksi umum pada kulit dan jaringan lunak di bawahnya. Itu terjadi ketika bakteri masuk ke dalam kulit dan menyebar.
- Impetigo
Impetigo adalah infeksi kulit bakteri yang sangat menular. Ini dapat muncul di mana saja di tubuh tetapi biasanya menyerang area yang terbuka.
- Bisul
Bisul adalah infeksi kulit yang dimulai pada folikel rambut atau kelenjar minyak. Pada awalnya, kulit menjadi merah di area infeksi, dan benjolan lunak berkembang. Setelah empat hingga tujuh hari, benjolan mulai memutih saat nanah terkumpul di bawah kulit.
- Kista Pilonidal dan Abses
Kista pilonidal terjadi di bagian bawah tulang ekor (tulang ekor) dan dapat terinfeksi dan berisi nanah. Setelah terinfeksi, istilah teknisnya adalah abses pilonidal.
Baca Juga: Saling Meminjam 5 Jenis Makeup Ini Memiliki Akibat yang Berbahaya
2. Infeksi Kulit Karena Jamur
- Infeksi kulit jamur
Infeksi jamur pada kulit sangat umum dan termasuk kutu air, gatal di selangkangan, kurap, dan infeksi jamur.
- Kurap
Cacing tidak menyebabkan kurap. Sebaliknya, infeksi kulit superfisial ini, juga dikenal sebagai tinea, disebabkan oleh jamur yang disebut dermatofita.
- Kaki atlet
Kaki atlet atau kutu air adalah infeksi jamur yang umum dan kita tidak perlu menjadi seorang atlet untuk mendapatkannya. Penyakit menjengkelkan ini terjadi pada segala usia,baik pria maupun wanita.
- Kandidiasis (Infeksi ragi)
Kandidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh sekelompok jamur. Ada lebih dari 20 spesies Candida, yang paling umum adalah Candida albicans. Jamur ini hidup di semua permukaan tubuh kita.
- Sporotrichosis
Jamur ini terkait lebih dekat dengan jamur pada roti basi atau ragi yang digunakan untuk menyeduh bir daripada bakteri yang biasanya menyebabkan infeksi.
Jamur ditemukan pada duri mawar, jerami, lumut sphagnum, ranting, dan tanah. Oleh karena itu, infeksi lebih sering terjadi pada tukang kebun yang bekerja dengan mawar, lumut, jerami, dan tanah.
- Infeksi kuku jamur
Infeksi jamur kuku terjadi ketika jamur menyerang kuku, kuku kaki, atau kulit di bawah kuku, yang disebut dasar kuku.
Baca Juga: Wangi! 4 Sabun Mandi Ampuh Atasi Bau Badan Bikin Kulit Harum
3. Infeksi Kulit Karena Virus
- Moluskum Kontagiosum
Moluskum kontagiosum adalah infeksi kulit akibat virus yang menyebabkan benjolan seperti mutiara (papula) tunggal atau ganda pada kulit.
- Herpes zoster
Herpes zoster (herpes zoster) terjadi akibat reaktivasi virus yang juga menyebabkan cacar air.
- Cacar air
Cacar air (varicella), penyakit virus yang ditandai dengan ruam merah yang sangat gatal, adalah salah satu penyakit menular yang paling umum pada masa kanak-kanak. (Traya/Stylo)(*)
Artikel ini telah tayang dengan judu;, "Kenali Jenis Penyakit Infeksi Kulit Berdasarkan 3 Penyebabnya".
Penulis: Anjar Saputra
Editor: Soesanti Harini Hartono
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Daftar Musisi Internasional yang Pernah Batal Konser di Indonesia, Nggak Cuma Dua Lipa
KOMENTAR