Stylo Indonesia - Pernah dengar mitos mengenai perempuan lebih cepat alami penuaan dini dibandingkan pria?
Ternyata hal ini bukan sekedar mitos saja lho, Stylovers. Sebab faktanya memang perempuan lebih cepat alami penuaan dini.
Kita bisa membuktikan perempuan lebih cepat alami penuaan dini dibanding pria dengan melihat tanda-tandanya.
Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Baca Juga: 10 Tips Mencegah Penuaan Dini ala Perempuan Jepang, Jangan Malas Mandi!
Walau pun semua orang yang hidup di muka bumi ini, tanpa kecuali, akan mengalami penuaan seiring berjalannya waktu.
Jadi sejatinya tidak ada manusia yang bisa awet muda.
Penuaan yang terjadi adalah proses alami yang terjadi pada setiap manusia.
Tanda-tanda penuaan akan mulai muncul di setiap bagian tubuh, termasuk di kulit.
Tak heran bila suatu ketika, saat seseorang menginjak usia 40 tahun, kerutan mulai muncul di beberapa titik di wajah.
Tapi tahukah, meskipun sama-sama mengalami proses penuaan, namun perjalanan menua pada pria dan perempuan ternyata berbeda.
Kulit perempuan lebih cepat menua, keriput, dibandingkan pria.
Terjadinya Proses Penuaan
Dimulai saat seseorang melewati masa pubertas, yakni usia 20 tahun, penuaan pada perempuan mulai terjadi.
Baca Juga: Rekomendasi Eye Cream untuk Mencerahkan Area Mata, Gimana Kualitasnya?
Mengapa? Sebab, pubertas pada perempuan terjadi lebih awal, yaitu pada usia sekitar 10 sampai 14 tahun.
Sementara pada pria, pubertas baru terjadi pada usia sekitar 12 sampai 16 tahun.
Perbedaan waktu inilah yang memungkinkan perempuan mengalami penuaan lebih cepat.
Selain usia pubertas, hormon juga berperan dalam berlangsungnya penuaan.
Berikut beberapa perbedaan dalam proses menua pada pria dan perempuan :
1. Kulit Perempuan Menunjukkan Penuaan Lebih Dahulu
Setelah mengalami menopause, hormon estrogen yang membantu perempuan mempertahankan elastisitas kulit akan menurun, dan bahkan tak lagi diproduksi.
Kondisilah sebabkan kulit perempuan kehilangan banyak kolagen, yang juga mampu mencegah penuaan.
Kehilangan kolagen berarti penuaan menjadi tak terhindarkan.
Karenanya tidak heran kulit perempuan menopause terlihat lebih cepat keriput.
Baca Juga: Perawatan Wajah untuk Cegah Penuaan Dini, Ini yang Harus Kamu Lakukan!
Tapi di usia yang sama, kulit pria masih terus memproduksi hormon testosteron, meskipun ia sudah masuk masa andropause.
Berkat hormon ini, kulit pria terlihat lebih kencang lebih lama dan seakan-akan keriput muncul lebih lama.
Selain itu, kulit pria juga memproduksi kolagen yang lebih padat, sehingga proses penuaan pada kulit terjadi lebih lambat.
2. Massa Otot Pria Menurun Lebih Dulu
Saat proses penuaan terjadi, tanda-tanda yang paling terlihat pada pria adalah kehilangan massa otot.
Saat ini pria akan mulai kehilangan massa otot setelah usia 30 tahun.
Kondisi ini terjadi saat hormon testosteron yang diproduksi pria menurun.
Hormon ini bertanggung jawab dalam menopang otot agar tetap berada di tempatnya.
Baca Juga: 3 Cara Cegah Penuaan Dini, Kulit Awet Muda Bisa Kamu Dapat dengan Mudah!
Sedangkan pada perempuan , massa otot baru akan berkurang saat ia memasuki usia 50 tahun atau menjelang menopause.
kehilangan massa otot pada perempuan juga mengakibatkan berat badan mereka menurun.
Meskipun demikian berkurangnya massa otot bukanlah satu-satunya alasan saat berat badan perempuan menurun.
Aktivitas, asupan makan dan penyakit penyerta juga memengaruhi keseimbangan berat badan pada perempuan tua.
3. Rambut Pria Lebih Dulu Alami Kebotakan
Kebotakan rambut seringkali menjadi masalah yang terus menghantui pada pria.
bagaimana tidak, rambut botak seringkali membuat para pria merasa tidak percaya diri.
Hanya saja, kebotakan rambut pada pria yang mengalami proses penuaan adalah hal yang wajar.
Kebotakan rambut disebabkan oleh faktor hormonal, genetik dan bertambahnya usia.
Baca Juga: Awet Muda di Usia 40-an, Rossa Tampil Manis Kenakan Dress Bunga-Bunga Rancangan Desainer Ternama
Pada pria yang mempunyai bakat genetik, diperkirakan, pria akan mengalami penipisan rambut hingga mereka berusia 40 sampai 50 tahun, dan berakhir dengan kebotakan.
Sementara itu, meskipun perempuan jarang mengalami kebotakan, namun proses kerontokan rambut tetap tak terhindarkan.
Kondisi ini umumnya terjadi saat perempuan memasuki masa menopause. Rambut mereka akan menjadi lebih tipis dan lebih jarang secara alami.
Oleh karenanya perempuan lebih membutukan ekstra perawatan kulit daripada pria. (Traya/Stylo)(*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, "Bukti Perempuan Lebih Cepat Menua Daripada Pria, Karenanya Perlu Perawatan".
Penulis: Gazali Solahuddin
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR