Regenesis Webinar Summit 2021, Gandeng Para Dokter Spesialis Bahas Tuntas Treatment Anti Aging!

Selanjutnya ada dr. Dikky Prawiratama, M.Sc, Sp.KK dengan topik: “Effective and Safe Full-Face Treatments with Cross Linked Hyaluronic Acid Filler”.

Topik ini mengangkat salah satu filler yang memiliki profil sebagai satu-satunya filler tahan panas di Indonesia serta memiliki kombinasi formulasi PEG crosslinked, dan kandungan calcium hydroxyapatite mikro molekul untuk menstimulasi pembentukan kolagen, sehingga baik sekali untuk pasien yang menginginkan volumizing dan mengatasi tanda penuaan sekaligus.

Kemudian ada Dr. dr. Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, FINSDV dengan mengusung topik “'Reverse' Aging with Pure Oxygen & Superoxide” yang memiliki efikasi sebagai antiaging treatment dengan SOD yg memiliki fakta menarik dimana yang kita tau bahwa biasanya zat aktif tersebut diformulasikan dalam topical product yang memiliki efektivitas lebih baik dan aman jika dibandingkan dengan oral.

Webinar ini akan di moderatori oleh dr. Farrah Erman selaku Medical Manager PT Regenesis Indonesia.

Baca Juga: Kinclong! 4 Serum Anti Aging Murah Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda

Regenesis Webinar Summit 2021 menjadi webinar tahunan terbesar yang diadakan di antara webinar-webinar skala kecil yang selama ini juga dilaksanakan.

Disambut hangat dengan hampir mencapai 1000 registran yang telah terdaftar dari seluruh Indonesia.

Tak hanya para dokter spesialis yang hadir di Regenesis Webinar Summit 2021, tetapi ada juga bintang tamu Anggi Rasly sebagai figur publik di Indonesia yang juga merupakan seorang maestro pelukis.

Hasil pembahasan dalam webinar ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para dokter untuk memperbarui ilmu dalam memberikan terapi treatment antiaging terbaik bagi pasien.

Serta tentu saja berorientasi pada hasil maksimal untuk meningkatkan keloyalan pasien terhadap dokternya.

Terlebih dengan pembahasan yang berbeda dari biasanya di mana terkait dengan inovasi, rangkaian treatment terbaru yang belum pernah diungkapkan sebelumnya. (*)

PROMOTED CONTENT